DREAMERS.ID -Majalah kenamaan Foreign Policy merilis daftar nama tokoh dunia yang memiliki pemikiran dengan sebuah isu khusus. Sejumlah tokoh termasuk mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) masuk dalam daftar bergengsi 'Top 100 Global Thinkers.'
Ahok menjadi satu-satunya tokoh Indonesia yang masuk dalam daftar tahun 2017 ini disebut sebagai seorang yang mampu berdiri tegak melawan fundamentalis di Indonesia. Mengutip Kompas, Kamis (07/12), Benjamin Soloway selaku editor Foreign Policy menggambarkan Ahok sebagai minoritas (turunan Tionghoa dan beragama Kristen Protestan), Ahok yang disebut bukan politisi biasa Indonesia ini tajam dalam bertutur kata dan didapuk sebagai pemimpin di negara yang mayoritas penduduknya Muslim.
Soloway juga mengisahkan karir Ahok sebagai mantan bupati Belitung Timur yang mampu menjadi orang nomor satu di Ibu kota Indonesia, DKI Jakarta. Ahok juga sudah diprediksi sebagai sosok yang ‘mencuri perhatian’.
Baca juga: Fakta-fakta Nicholas Sean, Putra Sulung Ahok yang Dilaporkan Atas Penganiayaan
Pada awalnya, latar belakang sebagai minoritas tidak jadi masalah yang besar hingga akhirnya ‘benturan’ yang terjadi dengan kaum konservatif Islam semakin memanas. Kasus Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu membuat karir politik Ahok berakhir.Meski demikian, ia disebut sebagai simbol penting dari pluralisme yang tengah tersudut di Indonesia. Suami Veronica Purnama itu juga disebut sebagai seorang yang memiliki karir politik bersinar. Dari seorang anggota DPR Bangka Belitung menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Sebagai informasi, Ahok bersanding dengan 48 tokoh dunia dalam jajaran Top 100 Global Thinkers, mulai dari Presiden Perancis Emmanuel Macron, Presiden Korea Selatan Moon Jae In, Pemimpin oposisi Inggris Jeremy Corbyn, Senator California sekaligus capres potensial AS di 2020 Kamala Harris, The Silence Breakers, hingga kelompok perempuan fenomenal yang bergerak melalui #MeToo.
(dits)
