home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Diikuti Presiden Jokowi, KTT OKI Nyatakan Yerusalem Timur Sebagai Ibu Kota Palestina

Kamis, 14 Desember 2017 11:00 by reinasoebisono | 1330 hits
Diikuti Presiden Jokowi, KTT OKI Nyatakan Yerusalem Timur Sebagai Ibu Kota Palestina
Image source: Detik

DREAMERS.ID - Pertemuan Luar Biasa antar negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam atau OKI menghasilkan pernyataan memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Pertemuan yang digelar di Turki ini dihadiri pula oleh Presiden Jokowi.

Melansir Reuters via Detik, pertemuan tersebut menyerukan negara-negara di dunia untuk mengakui Yerusalem Timur yang kini tengah diduduki Israel sebagai ibu kota Palestina. Komunike Final ini juga ditampilkan dalam situs resmi Kementerian Luar Negeri Turki.

"Menyatakan Yerusalem Timur sebagai ibu kota Negara Palestina dan mengundang seluruh negara untuk mengakui Negara Palestina dan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya," demikian bunyi pernyataan akhir negara-negara OKI.

Komunike ini juga menyatakan penolakan dan kecaman keras atas keputusan kontroversial Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump soal Yerusalem.

"Menolak dan mengecam keras keputusan sepihak oleh Presiden Amerika Serikat yang mengakui Al-Quds (nama Arab untuk Yerusalem) sebagai ibu kota Israel, negara yang menduduki," kecam negara-negara OKI dalam pernyataan akhirnya. 


Presiden Jokowi menyapa Presiden Palestina Mahmoud Abbas (Detik)

Baca juga: Alasan Model Vulgar Marisa Papen Berfoto Bugil di Depan Tembok Ratapan Yerusalem

"Menolaknya sebagai (keputusan) tidak valid dan tidak memiliki nilai apapun secara hukum, dan menganggapnya sebagai serangan terhadap hak-hak historis, hukum, natural dan nasional rakyat Palestina, merusak secara sengaja seluruh upaya perdamaian, mendorong ekstremisme dan terorisme, dan ancaman bagi perdamaian serta keamanan internasional," imbuh pernyataan itu. 

Juga dalam rilis ‘Deklarasi Istanbul’ yang diterima awak media setelah pertemuan itu, menyerukan pemerintahan Trump untuk mencabut keputusan kontroversialnya yang turut ditentang oleh negara-negara Eropa lainnya.

"Kami mengundang pemerintahan Trump untuk mempertimbangkan kembali keputusannya yang tidak sah yang mungkin memicu kekacauan di kawasan, dan menarik kembali langkahnya yang salah," demikian bunyi deklarasi itu.

Selain Presiden Jokowi, turut hadir pula Presiden Palestina Mahmoud Abbas, yang memperingatkan jika tidak ada perdamaian atau stabilitas di Timur Tengah hingga Yerusalem diakui sebagai Ibu Kota Palestina.

(rei)

Komentar
  • HOT !
    Jumlah orang yang ingin membeli Tesla alias kendaraan listriknya di Amerika Serikat dikabarkan menurun drastic. Usut punya usut, salah satu alasannya adalah karena sosok Elon Musk selaku CEO Perusahaan itu sendiri....
  • HOT !
    Queen of Tears bukan hanya sebuah drama tetapi sebuah cermin yang diangkat ke masyarakat, menyindir sisa sisa budaya patriarki dengan meminta laki laki mengambil peran yang secara tradisional diperuntukkan bagi perempuan di Korea, khususnya selama persiapan jesa atau upacara leluhur....
  • HOT !
    Ramai kabar Jakarta sudah kehilangan status Ibu Kota Indonesia sejak 15 Februari 2024 lalu. Masyarakat dan sosial media ramai membicarakan hal ini. Namun bagaimana sebenarnya fakta yang terjadi?...

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)