DREAMERS.ID - Hadir dalam Aksi Bela Palestina di Monumen Nasional (Monas) pada Minggu (17/12), Pelaksana Tugas Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon dalam orasinya mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo harus menyatakan Yerusalem sebagai ibu kota Palestina.
"Saya mengimbau Presiden Joko Widodo agar menyatakan Yerusalem adalah ibu kota Palestina. Setuju?" Fadli kepada ribuan massa aksi bela Palestina di Monas. Ia juga mengatakan bahwa Indonesia harus menyuarakan solidaritas atas persoalan Palestina dan memiliki sikap untuk melawan pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Indonesia harus melakukan langkah konkret untuk membela Palestina ketimbang hanya menunjukkan keprihatinan belaka. Menurut Fadli, salah satu langkah kongkret yang bisa dilakukan adalah mendeklarasikan Yerusalem sebagai Ibu Kota Palestina. “Jangan hanya mengimbau dan prihatin, tetapi butuh pernyataan nyata. Sebab Indonesia adalah negara muslim terbesar,” kata Fadli.
Baca juga: Buka-bukaan Nama Calon Menteri dari Kubu Prabowo Hampir 70%, Ada Sandiaga Uno?
Fadli Zon mengatakan DPR akan mendesak pemerintah Indonesia untuk mendeklarasikan kemerdekaan Palestina. “Kita akan terus melakukan diplomasi politik maupun melalui forum-forum pemimpin dunia,” ujarnya mengutip Tempo.Aksi Bela Palestina yang dipimpin oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini merupakan merupakan reaksi terhadap pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Trump menyatakan Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada 6 Desember dan sedang memindahkan kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke Yerusalem.
MUI membuat petisi yang akan diserahkan kepada Kedutaan Besar Amerika Serikat pada Senin 18 Desember 2017. Sekretaris Jenderal MUI Anwar Abbas mengatakan petisi itu dibuat setelah mencermati keputusan Trump yang secara sepihak mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Ia mengatakan, kebijakan Trump memiliki dampak negatif yang luas, khususnya bagi bangsa Palestina.
(fzh)