Jika biasanya sosok Jose Mourinho selalu tampil dengan penuh kontroversi, ternyata sikap diam yang diambilnya juga tak lepas dari gosip. Pelatih Real Madrid ini tampil kalem setelah mengalahkan Manchester United.
Saat pertandingan leg kedua 16 besar Liga Champions, Rabu (6/3) dinihari WIB, Mourinho berhasil membawa timnya lolos ke perempatfinal setelah mengalahkan Setan Merah 2-1 (agregat 3-2).
Pertandingan dramatis ini hampir membuat Madrid nyaris saja gagal mendapatkan tiket. Berutung bagi Madrid ketika wasit memberikan kartu merah kepada Nani dan mereka bisa membalikan kedudukan setelah tertinggal 0-1 berkat gol bunuh diri Sergio Ramos.
Usai laga, sama sekali tidak ada ekspresi kegembiraan yang bisa seorang Mourinho lakukan. Ia tampak tenang. Bahkan, tak ada komentar pedas atau kontroversial yang ia ucapkan dalam jumpa pers.
Baca juga: Gareth Bale Anggap Real Madrid Lebih Solid Pasca Ditinggal Cristiano Ronaldo?
“Tim terbaik kalah dan kami tak layak meraih kemenangan,” ungkap Mourinho usai laga, kepada BBC.Mourinho memang kerap meledak-ledak di lapangan. Tahun 2004 silam, ia berlari ke lapangan usai menahan imbang MU 1-1 dan tim asuhannya, Porto, lolos ke permpatfinal. Tahun 2010, ia melakukan aksi serupa ketika membawa Inter Milan mengalahkan Bayern Munchen di final Liga Champions.
Tahun 2005 di final Piala Liga, Mourinho meletakkan telunjuknya di depan mulut mengisyaratkan fans Liverpool untuk diam. Kala itu, Mourinho berhasil membawa The Blues mengalahkan The Reds.