DREAMERS.ID - Langit Indonesia bercahaya cantik sejak awal tahun kemarin. Hujan meteor yang disebut Quadrantid ini bisa dinikmati mulai 1-5 Januari mendatang. Namun menurut pihak LAPAN menjelaskan kalau puncaknya pada tanggal 3 dini hari
"Puncaknya itu tanggal 3 Januari dini hari pukul 02.00-05.00 WIB. Tetapi nanti dini hari (Kamis) masih ada peluang walau jumlahnya lebih sedikit dibanding puncak," ujar Ketua Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin melansir Detik, Rabu (3/1).
Namun seperti yang diberitakan sebelumnya, ada fenomena Supermoon pula yang menghiasi langit. Hal itu dikatakan mempengaruhi jarak pandang untuk menyaksikan hujan meteor ini.
"Kemungkinan ada pengaruhnya terhadap jumlahnya (hujan meteor) karena ada cahaya bulan. Itu kan hujan meteor yang tampaknya (seperti) bintang seperti bergerak cepat yang redup tentu tidak kelihatan," terang Djamal.
Baca juga: Cara Menikmati Hujan Meteor yang Akan Turun Pada Malam Ini
Djamal menambahkan posisi yang tepat untuk melihat hujan meteor Quandrantid ini ada di timur laut. Ia menambahkan tak perlu menggunakan binokular atau teleskop untuk menikmati fenomena alam ini."Melihat hujan meteor baiknya dengan mata telanjang karena medan pandang bisa lebih luas. Kalau menggnakan teleskop atau binokular jarak pandang terbatas," katanya.
Dan seperti fenomena langit malam yang lainnya, lebih menarik dan jelas jika dilakukan di tempt yang jauh dari polusi cahaya. Seperti lampu-lampu perkotaan atau gedung ibu kota.
Quadrantid memang tidak setenar hujan meteor Geminid atau Orionid karena kalah terang. Sehingga tak jarang para pengamat ketinggalan momen tersebut. Meski begitu, Quadrantid bisa meluncurkan meteor yang terlihat seperti bola api raksasa berekor dan bersinar terang saat melewati langit.
(rei)