home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Tantang Korut, Sebenarnya Seperti Apa Tombol Bom Nuklir AS Milik Donald Trump?

Kamis, 04 Januari 2018 17:20 by reinasoebisono | 1566 hits
Tantang Korut, Sebenarnya Seperti Apa Tombol Bom Nuklir AS Milik Donald Trump?
Image source: Red Alert Politics

DREAMERS.ID - Baru saja memasuki tahun 2018, Amerika Serikat dan Korea Utara sudah mulai ‘memanaskan’ suasana lagi. Masih soal nuklir, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Amerika Donald Trump saling berbalas ancaman.

Sebelumnya, Kim Jong Un mengatakan tombol nuklir Korut siap ditekan dari atas mejanya untuk Amerika. Sementara Donald Trump menantang dengan mengatakan tombol nuklir AS lebih besar, lebih kuat dan lebih berfungsi dibanding milik Korut.

Namun melansir Liputan6, sebenarnya Donald Trump tidak memiliki tombol nuklir AS secara harfiah. Namun memiliki wewenang penuh untuk meluncurkan senjata nuklir ke pihak lawan yang dianggap mengancam keselamatan warga AS.

Dan ternyata selayaknya di film-film, senjata pemusnah massal itu berbentuk tas hitam dengan istilah nuclear football. Namun tas tersebut tidaklah memiliki banyak tombol atau htungan waktu yang berdetak hingga ledakan. Namun tas tersebut berisi alat komunikasi dan buku rencana perang.

Sementara itu, ada pula kartu-kartu yang selalu dipegang seorang Presiden Amerika Serikat, bernama ‘biscuit’ yang berisi kode-kode untuk mengidentifikasi dirinya ke pihak militer. Hal itu berfungsi untuk mengkonfirmasi identitas diri jika benar yang memberi peritnah peluncuran adalah sang presiden.


'Nuclear Football' yang selalu dibawa kemana Donald Trump pergi (Detik)

Baca juga: Mantan Istri Donald Trump, Ivana Trump Meninggal Dunia

"Saat mereka menjelaskan apa yang terwakili di balik itu dan kehancuran yang bisa diakibatkannya (nuklir), momentum itu sangatlah serius," kata Trump saat ditanya bagaimana perasaannya setelah menerima ‘biscuit’. "Ini sangat, sangat menakutkan, dalam arti tertentu."

Prosedur Sebenarnya

Setelah mengidentifikasi dirinya dengan ‘biscuit’, presiden AS meneruskan perintah ke Pemimpin Kepala Staf Gabungan Militer AS, alias jabatan tertinggi dalam militer AS. Untuk segera diteruskan ke Markas Komando Strategi di Pangkalan Udara Offutt, Nebraska.

Perintah lalu disampaikan ke tim di lapangan, di darat, laut, maupun udara. Perintah untuk menembak dikirim melalui kode, yang urutannya harus sesuai dengan kode yang terkunci di brankas tim peluncur senjata nuklir.

(rei)

Komentar
  • HOT !
    BUJT atau Badan Usaha Jalan Tol memberikan potongan tarif jalan tol sampai dengan 20% pada periode arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1445H/Lebaran 2024. PT. Jasa Marga (Persero) Tbk memberikan diskon tarif tol untuk Jalan Tol Trans Jawa....
  • HOT !
    Outlet media Maeil Kyungjae pada Kamis (21/3) melaporkan bahwa oknum kepolisian yang diduga membocorkan informasi investigas kasus narkoba yang melibatkan Lee Sun Kyun, ditangkap....
  • HOT !
    Prabowo Subianto, purnawirawan Letnan Jenderal kini resmi menyandang Bintang 4 TNI di pundaknya. Momen ini terjadi di Rapat Pimpinan TNI Polri 2024 pagi ini, 28 Februari 2024 yang dilangsungkan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : AdeLululu
Cast : Lay EXO , Kim Vanyiake (FC) , Eunji A-Pink , Ryeowook SJ , Suho EXO, Jung Rachel, EXO, A-Pink

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)