DREAMERS.ID - Kemesraan yang selalu ditampilkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Veronica Tan dipatahkan oleh surat gugatan cerai yang dilayangkan Ahok ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara via pengacaranya. Memang belum ada penjelasan tentang alasan perceraian yang memang dikatakan bersifat pribadi.
Namun ternyata tampilan harmonis seorang politikus, terutama kepala daerah dinilai penting bahkan dijadikan ‘senjata’ untuk mereka yang hendak bertarung di pemilihan umum di level mana pun, melansir CNN.
Menurut pakar komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing, kemesraan dalam sebuah keluarga dapat membantu seorang calon kepala daerah untuk mendapatkan dukungan publik.
"Kehangatan keluarga itu sangat penting. Melihat kehangatan keluarga, maka sering politikus itu bawa anaknya, jadi sesuatu faktor yang juga dominan, jadi faktor voting behavior masyarakat," kata Emrus.
Baca juga: Wacana Premium Dihapus Namun Sulit Karena Mafia Migas, Ahok Setuju!
Lebih lanjut, Emrus mengatakan jika keharmonisan keluarga memiliki keampuhan yang sama dengan menampilkan rekam jejak kinerja. Meski begitu, Emrus berharap publik lebih cermat dalam menyikapi kemesraan dan keharmonisan yang diperlihatkan tokoh politik di tengah upaya menjaring dukungan."Ketika tidak harmonis seorang akan menilai bahwa memimpin keluarga saja tidak mampu apalagi memimpin lebih besar," ujar dia. "Keharmonisan yang ditunjukkan itu adalah panggung depan, panggung belakang bisa sama, bisa berbeda,"
Memang hingga kini belum ada penjelasan mengenai alasan di balik keputusan Ahok menceraikan Veronica sekaligus meminta hak asuh anaknya. Pengacara yang membenarkan hal tersebut menegaskan jika hal itu bersifat pribadi dan tidak untuk diketahui publik.
(rei)
