DREAMERS.ID - Usai ramai diperbincangkan oleh publik dan berbagai outlet media lokal Korea Selatan merilis informasi lanjutan, agensi yang menaungi Yonghwa CNBLUE akhirnya angkat bicara yang mana secara tidak langsung membenarkan artisnya mendaftar di Universitas Kyunghee pada tahun 2016.
Melalui pernyataan resmi, FNC Entertainment mengakui bahwa Yonghwa adalah idola K-Pop yang sedang diselidiki oleh polisi terkait kasus masuk universitas melalui jalur khusus. Dalam pernyataannya itu, agensi terlebih dahulu meminta maaf dan menjelaskan apa yang terjadi.
“Sebagai agensi Yonghwa, kami ingin meminta maaf karena kontroversi terkait tingkat doktoral di Universitas Kyunghee. Yonghwa dan staf yang mengurusnya belum lama ini dipanggil oleh polisi dan ditanya seputar cara masuknya dalam jurusan Seni di Universitas Kyunghee”.
Yonghwa dikatakan lolos tahap awal Pascasarjana Univesitas Kyunghee pada Januari 2017, setelah itu pihak kampus mendesak untuk mengajukan permohonan masuk. Lalu ia lulus ujian selama masa penerimaan tambahan. Banyak selebriti yang sibuk dengan pekerjaannya, dan agensi biasanya yang berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk mengurus jadwal agar bisa menyesuaikan jadwal.
Agensi lah yang mengurus seluruh dokumen yang dibutuhkan, seperti untuk pendaftaran dan menghubungi kampus. Yonghwa dan agensinya berpikir telah lolos tahap wawancara dengan cara yang normal dan lolos universitas tanpa masalah. Sampai akhirnya isu ini menyebar dan menjadi seluruh proses jadi diperhatikan.
Baca juga: Jung Yonghwa CNBLUE Resmi Comeback Solo Setelah 6 Tahun
Yonghwa yakin bahwa proses wawancara bersama dengan standar pendidikan untuknya sangat normal. Dia percaya wawancaranya biasa saja dan yang dia lakukan hanyalah mengikuti kegiatan yang diberikan oleh agensinya. Meski begitu, ia tetap menjalani pemeriksaan polisi dan tidak ada niatan untuk masuk universitas dengan melanggar hukum.“Seorang profesor dari kampus bahkan menghubungi kami menyatakan bahwa kekurangan pendaftar dan dia harap Yonghwa bisa mendaftar lagi dan mendukung fakultasnya. Oleh karena itu, Yonghwa tidak menikmati keuntungan apapun dalam memasuki program yang sulit dan juga bukan -sebagai selebriti yang citra publiknya sangat penting- harus melakukan hal itu”.
“Jika kami menyadari peraturan universitas melarang wawancara privat dan pendaftar harus datang ke kampus maka kami akan menyesuaikan jadwal Yonghwa, dan tidak akan mengambil resiko merusak imejnya di publik,” papar FNC Entertainment.
“Kami sangat menyesal telah menimbulkan isu seperti ini dan sadar bahwa kami bertanggung jawab. Kami dengan tulus meminta maaf. Yonghwa juga sangat menyesalkan situasi ini dan sejak itu tidak masuk kuliah,” ujar perwakilan agensi.
(mth)
