DREAMERS.ID - Korea Selatan sudah jadi salah satu negara tersibuk di dunia dengan populasi penduduk sebesar 51.25 juta. Namun kini sepertinya suasana di kota-kota Korea Selatan akan lebih sepi karena perilaku yang tengah menjamur di sana.
Karena diklaim dengan sederet alasan, warga Korea Selatan kini tak lagi suka keramaian dan gemar hidup dalam kesendirian. Tren hidup semacam itu di Korea Selatan disebut honbap atau YOLO yang memiliki kepanjangan You Only Live Once.
Artinya, mereka menganggap hidup ini hanya sekali sehingga ingin membahagiakan dirinya sendiri secara maksimal. Perilaku ini mayoritas dilakukan oleh para wanita yang berdampak pada angka kelahiran di Negeri Gingseng tersebut.
Karena tren ini adalah pilihan untuk mereka yang ingin hidup bahagia tanpa harus bersama pasangan. Jika berkunjung ke sana, pengunjung akan mulai mendapati banyak restoran yang membuat area khusus para tamu yang ingin makan dan minum sendirian.
Baca juga: Korea Selatan Resmi Larang Penjualan Daging Anjing Yang Sudah Dilakukan Beradab-Abad
Mirisnya lagi, ada perusahaan wedding organizer yang menawarkan paket pemotretan pernikahan untuk wanita single. Tujuannya, memberikan wanita yang belum menikah pengalaman dari proses pernikahan, salah satunya adalah foto pre-wedding.Sebenarnya, tren honbap ini memiliki sifat positif, yaitu mengajak orang untuk menikmati hidup dalam keadaan apapun. Namun melansir Koreaboo via Detik, hal ini meningkatkan rumah tangga yang dijalani wanita single, terutama di kalangan wanita pekerja.
Bahkan masalah ini juga turut disoroti dan membuat khawatir Presiden Korsel Moon Jae In. "Gaya hidup honbap (YOLO) seperti ini bukan sekadar hidup sendiri saja, tapi juga memicu diet tak seimbang, yang bisa mengganggu kesehatan anak muda," ujar Moon Jae In.
(rei)