DREAMERS.ID - Aktor veteran Jo Min Ki saat ini tengah menghadapi kasus dugaan pelecehan seksual terhadap seorang mahasiswi. Pada 20 Februari pagi waktu setempat, Jo Min Ki dilaporkan dipecat dari jabatannya sebagi profesor di Cheongju University karena hal tersebut, dan sang aktor bahkan menghapus akun media sosialnya sesaat setelah berita tersebut mencuat.
Tim Koordinasi Urusan Eksternal di Cheongju University mengeluarkan sebuah pernyataan dengan mengatakan, “Kami tidak tahu persis tingkat (pelecehan seksual) yang terjadi. Para mahasiswa tidak memberi kami semua detailnya karena ada beberapa pihak yang terlibat.”
“Setelah mendapat masukan dari mahasiswa dan melakukan investigasi pada November tahun lalu, kasus tersebut lolos melalui komite disiplin kesetaraan gender. Universitas hanya mengikuti prosedur mereka dengan memberikan hukuman, namun Jo Min Ki emmbantah klaim tersebut dan bersikeras bahwa dirinya diperlakukan tidak adil.”
Agensi yang manaungi aktor drama ‘Scarlet Heart’ ini, Will Entertainment juga memberikan penjelasan, “Pertama-tama, tuduhan pelecehan seksual yang tersebar di berbagai berita dan situs komunitas online adalah rumor. Tidak benar kalau ia menerima hukuman atas pelecehan seksual.”
“Sejak awal tahun lalu, ada banyak rumor di lingkungan kampus, tapi kami tidak teralu mencemaskannya karena bahkan tidak ada korban. Namun rumor tersebut sampai ke dewan (Cheongju University) begitu seorang mahasiswa menulis sebuah surat anonim, dan Jo Min Ki mulai mendapat ancaman bahwa mereka akan mengungkapkannya ke media.”
Baca juga: Terungkap Isi Surat Tulisan Tangan Jo Min Ki yang Dikirim ke Dispatch Sebelum Bunuh Diri
Pihak agensi melanjutkan bahwa Jo Min Ki bahkan mempertimbangkan untuk mengambil tindakan hukum untuk membuktikan dirinya tidak bersalah. Namun karena mahasiswa terlibat, sang aktor meminta agar universitas melakukan pencarian fakta.“Sebagai seorang profesor, ia merasa menyesal karena terlibat dalam skandal semacam ini, jadi ia segera mengajukan pengunduran diri. Universitas mengatakan bahwa (pengunduran diri) hanya dapat diproses setelah penyelidikan selesai, namun karena korban dan penulis surat anonim itu tidak muncul, pengunduran diri itu khirnya diproses,” jelas agensi.
Lebih lanjut, agensi mengatakan, “Setelah diselidiki, universitas tersebut menyimpulkan bahwa ucapan dan tindakan yang digunakan (Jo Min Ki) di kelas tidak sesuai untuk mata kuliah, jadi ia diskors selama tiga bulan. Namun Jo Min Ki mengambil tanggung jawab moral atas masalah tersebut dan mengajukan surat pengunduran diri.”
Agensi kemudian menegaskan bahwa pernyataan universitas yang mengklaim bahwa Jo Min Ki mendapat hukuman akibat dugaan pelecehan seksual itu sama sekali tidak benar. Jo Min Ki turun dari jabatannya sebagai bentuk tanggung jawab dan perenungan. “Namun jika orang terus mengunakan statusnya sebagai selebriti untuk menyebarkan rumor, mereka dapat membahayakan keluarganya. Kami akan mengambil tindakan tegas terhadap hal ini,” pungkas agensi.
(fzh/Soompi)
