DREAMERS.ID - Dalam penyelenggaraan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2018 ini diperkirakan masih akan diancam oleh sederet isu yang pernah berkembang di pemilu-pemilu sebelumnya. Hal itu bisa dihalau dengan bantuan masyarakat yang aktif dan tak mudah terprovokasi.
Salah satu yang mengancam adalah politik identitas dan beberapa isu lainnya menurut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto. Selain itu ada kampanye hitam, pembunuhan karakter dan money politic atau politik uang.
"Pembunuhan karakter hubungannya dengan media sosial yang merupakan ancaman baru bagi Indonesia termasuk dunia, bisa masuk ke mana saja termasuk pilkada," ujar Wiranto.
Baca juga: Alasan Djarot Tolak Sejumlah Tawaran Kehormatan Marga dari Masyarakat Sumatera Utara
"Keempat hal ini ancaman yang muncul dari dalam stakeholder sendiri. Kecuali itu ada ancaman dari luar radikalisme yang harus dihadapi aparat keamanan," lanjut Wiranto."Hari ini kita mengingatkan bahwa semua stakeholder, katakanlah semua yang terlibat dalam pilkada ini melaksanakan tugas dengan baik. (Pilkada) ini milik kita bersama, kehormatan bangsa di sini nanti. Kita pertaruhkan," kata Wiranto.
(rei)
