DREAMERS.ID - Fitur AR Emoji yang dihadirkan Samsung dalam spartphone andalan terbarunya, Galaxy S9 dan Galaxy S9+ cukup mencuri perhatian. Banyak yang memuji kecanggihan AR Emoji, namun beberapa juga menganggap jika Samsung meniru fitur animoji pada perangkat terbaru Apple, iPhone X.
Saat disinggung mengenai hal tersebut, Corporate Marketing Director Samsung Indonesia Jo Semidang yang ditemui usai acara peluncuran di Barcelona, Spanyol, merespons dengan santai. "Ya tidak apa-apa. Kan Samsung lebih melihat tren konsumen. Dan kita mau kasih yang lebih baik dari setiap inovasinya," sebutnya, mengutip Detik.
Jo juga mengatakan bahwa Samsung melihat interaksi secara virtual baik melalui pesan instan maupun jejaring sosial terus berkembang, tak sekadar teks atau emoji biasa. "Di AR Emoji ini we go next step further karena ada kebutuhan visual. Maka Samsung buat emoji yang kita bisa create our own emoji," imbuhnya.
Baca juga: Suga BTS Aransemen Ulang Ringtone Ikonik Samsung Jadi Lebih Dramatis
Sementara Animoji di iPhone X memungkinkan gerakan wajah untuk menggerakkan emoji favorit, Samsung memperkenalkan AR Emoji yang lebih personal. Seperti diketahui, Animoji memberi 'nyawa' pada wajah hewan, alien atau emoji lainnya.AR Emoji milik Samsung ini membuat si pengguna menjadi fokus interaksi dalam percakapan, karena emoji yang dikirim berupa avatar wajah mereka sendiri. "Untuk avatar (AR Emoji) jelas besar bedanya dengan Animoji. Pertama, ini bisa bikin emoji personalized. Kedua, bisa di-share di most messaging platform," papar Jo.
Dalam menciptakan emoji avatar, Galaxy S9 dan S9+ memanfaatkan Intelligent Scan yang dibenamkan di kamera depannya. Kamera akan mengambil sample wajah menggunakan kamera depan, lalu smartphone akan memprosesnya untuk membuat karikatur stiker emoji wajah si pengguna. Stiker karikatur wajah kita ini, nantinya akan menjadi emoji yang bisa dibagikan di instant messaging.
(fzh)
