DREAMERS.ID - Gary Oldman baru-baru ini mendapatkan piala Oscar berkat memenangkan kategori Best Actor atas aktingnya di film 'Darkest Hour'. Aktingnya di film tersebut memang mendapat acungan jempol dari para penontonnya, karena ia kembali menunjukkan skill akting yang berbeda dari peran-perannya sebelumnya. Namun, mantan istri Gary Oldman, Donya Fiorentino, tidak berpikiran sama.
Sehari setelah acara besar tersebut, Donya menghubungi pihak Tmz.com, dan mengungkapkan suatu rahasia yang ia tutupi selama ini. Ia menyindir pihak Oscar yang telah memberikan penghargaan kepada dua pria yang merupakan pelaku penindas perempuan. Ya, dua, selain mantan suaminya, ia juga memaksudkan Kobe Bryan yang memenangkan kategori Best Short Film untuk 'Dear Basketball'.
"Selamat untuk Gary Oldman, dan selamat kepada The Academy yang telah memberi penghargaan Oscar pada tidak hanya satu pelaku kekerasan, tapi dua pelaku kekerasan. Aku pikir kita sudah lebih berkembang. Lalu bagaimana dengan gerakan #MeToo?", ujar Donya, dilansir dari Tmz.com (7/3).
Image source: Newsweek.com
Donya yang merupakan mantan istri ketiga Gary, sempat menikah selama empat tahun. Dan selama masa pernikahan tersebut, ia mendapat perlakuan kekerasan seperti mencekik leher Donya, dan memukulnya dengan handphone di depan anak mereka, Gulliver Oldman. Gulliver yang mengetahui pemberitaan ini, turut memberi suaranya dan menyatakan apa yang sebenarnya dilihatnya.
"Apa yang dikatakan oleh ibuku tidak benar. Ayahku tidak bersalah dan tidak pernah melakukan tindakan kekerasan apapun padanya, juga pada anak-anaknya. Mungkin memang ada insiden yang pernah terjadi, tapi aku yakin kalau apa yang dikatakan ibuku itu tidak benar. Siapapun yang menyetujuinya itu semuanya adalah bohong," tulisnya pada surat terbuka yang diposting di fan account Gary Oldman.
Belum ada informasi lebih lanjut mengenai kelanjutan isu ini, baik dari Gary Oldman, Donya Fiorentino, The Academy maupun Kobe Bryant yang juga diungkit namanya.
(gbs)