DREAMERS.ID - Kabar mengejutkan dilaporkan Korea Selatan jika Kim Jong Un yang juga pemimpin Korea Utara mengundang Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk duduk bersama dan berdiskusi. Pertemuan bersejarah ini pun membuat penasaran akan diadakan di mana.
Karena perlu diketahui, Trump disinyalir tidak mungkin ke Ibu Kota Korea Utara Pyongyang. Sedangkan Kim Jong Un juga belum pernah meninggalkan negaranya sejak menjabat 2011 lalu. Begitu juga dengan Amerika, peneliti senior Cho Han Bum dari Institut Korea untuk Penyatuan Dua Korea mengatakan Washington bukanlah sebuah pilihan.
Melansir beberapa sumber seperti Detik dan Korea Herald, desa gencatan senjata Panmunjeom adalah pilihan terkuat untuk pertemuan dua kepala negara tersebut. Hal ini disebabkan Panmunjeom ada di Zona Demiliterisasi Korea (DMZ) atau zona netral di antara dua Korea.
Baca juga: Penampilan Putri Kim Jong Un Yang Diprotes Warga Korut
“Sulit untuk mengatakan jika Kim (Jong Un) telah mengkonsolidasikan kekuatannya dan tak mudah bagi Kim untuk meninggalkan Pyongyang di tengah sanksi yang sedang ditingkatkan. Desa gencatan senjata Penmunjeom atau Pulau Jeju akan jadi yang paling mungkin untuk perundingan damai,” kata Cho Han Bum.“Pulau Jeju adalah simbol perdamaian karena ditunjul sebagai Pulau Perdamaian Dunia oleh (Korea) Selatan. Dan yang terpenting, pulau ini adalah tempat yang nyaman untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain oleh kedua belah pihak,” lanjut Cho.
Gedung Putih juga mengkonfirmasi jika Trump siap bertemu Kim Jong Un pada Mei mendatang. Meski begitu, waktu pasti beserta lokasinya belum diumumkan.
(rei)
