DREAMERS.ID - 24 Maret lalu, murid-murid yang hampir menjadi korban penembakan masal di Parkland School, Amerika, mengadakan gerakan "March For Our Lives" untuk memanggil para pelaku penembakan agar menghentikan terjadinya aksi serupa. Gerakan tersebut terdiri dari pidato beberapa murid, guru, juga beberapa tokoh dan musisi yang pernah mengalami kejadian serupa.
Dilansir dari NME (27/3), beberapa musisi juga memberikan performance untuk membagikan rasa hormatnya. Salah satunya adalah Ariana Grande, yang tahun lalu juga mengalami kejadian serupa yaitu penembakan masal saat konsernya tengah berlangsung. Penampilan Grande di acara protes ini adalah penampilan perdananya setelah hampir satu tahun vakum.
Grande membawakan salah satu lagu dari album terakhirnya yang berjudul 'Be Alright'. Lirik lagu ini tentu saja seperti ingin memberi pesan bahwa setelah apapun hal buruk yang terjadi, pasti semuanya akan bisa baik-baik saja. Sebelum bernyanyi, ia pun memuji para murid sekolah tersebut yang telah berani mengadakan "March For Our Lives".
Baca juga: Ariana Grande Bikin Fans Heboh Usai Ganti Model Rambut Pirang untuk Film 'Wicked'
"Ini untuk para murid yang begitu brilian yang berani mengadakan gerakan protes ini. Terima kasih telah mau berjuang untuk perubahan, keadilan, keamanan, dan masa depan kita," ungkapnya.Selain Ariana Grande, ada Miley Cyrus dan Demi Lovato yang juga turut memberikan performance, dengan membawakan lagu 'The Climb' dan 'Skyscraper'. Keduanya mungkin tidak pernah mengalami kejadian penembakan masal, namun artis Disney ini dikenal sama-sama pernah berjuang untuk bangkit dari keterpurukannya.
Selain ketiga musisi tersebut, ada juga Jennifer Hudson, Common, rapper Vic Mensa, Demi Lovato, Lin-Manuel Miranda, dan Ben Platt yang juga memberi performance dan pidato. Meski begitu, gerakan protes serupa juga diadakan di berbagai lokasi, yang dilaporkan hampir 800 lokasi di Amerika yang menyelenggarakan acara serupa, dilansir dari Rolling Stone (27/3).
(gbs)