DREAMERS.ID - Belakangan ini, isu pelecehan seksual sedang ramai di Korea Selatan usai gerakan #MeToo menyebar, di mana para korban berani untuk menceritakan pengalaman buruknya. Hal itu memicu dibukanya kembali kasus bunuh diri yang dilakukan oleh aktris Jang Ja Yeon.
Pada tahun 2009 lalu, aktris drama ‘Boys Over Flower’ tersebut ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di area Bundang, Seoul. Sebelum bunuh diri, wanita kelahiran 1980 ini sempat menceritakan kepada sang adik bahwa dirinya sangat tertekan dan ingin mati.
Setelah itu, ditemukan pula surat yang berisi curahan hatinya dijadikan budak seks selama meniti karir di dunia hiburan Korea. Dari surat yang ditulis sepanjang tujuh halaman itu terungkap jika Jang Ja Yeon dipaksa untuk ‘melayani’ 31 pria dari berbagai kalangan di industri hiburan, sebanyak 100 kali.
Baca juga: Korsel Darurat Hukuman Berat Bagi Pelaku Kejahatan Seksual, Hakim Kasus Nth-Room Jadi Sorotan
Sembilan tahun berlalu dan tepat dengan ramainya gerakan #MeToo, Kementerian Hukum Korea Selatan meminta Kejaksaan untuk membuka lagi kasus kematian Jang Ja Yeon. Permintaan itu didukung oleh petisi yang sudah ditandatangani oleh 200 ribu orang demi menemukan kejelasan hukuman bagi penyebab sang aktris yang meninggal dunia dengan cara tragis.Kasus bunuh diri Jang Ja Yeon sendiri sebelumnya sudah menjadi cikal bakal dari dibuatnya film ‘Norigae’, yang mengungkap tentang sisi gelap dari dunia hiburan negeri ginseng, seperti lolos audisi tapi harus ‘melayani’ nafsu atasannya hingga kekerasan seksual yang dialami para calon aktris.
(mth)