DREAMERS.ID - Pemerintah dianggap cukup berhasil mengurai kemacetan di ruas tol Jakarta-Cikampek Dengan sistem ganjil-genap. Kini penetapan tersebut nampaknya akan diterapkan di ruas lain yang lebih luas.
Awal Mei nanti, ganjil-genap juga akan diterapkan di ruas tol Jagorawi dan tol Jakarta-Tangerang. Tol Jagorawi, lebih tepatnya berlaku di Pintu Tol Cibubur 2 arah Jakarta. Gerbang tol ini dipilih karena sebanyak 34.278 kendaraan masuk setiap hari.
Mengutip via laman Kompas, tol Jakarta-Tangerang juga diberlakukan ganjil-genap berlaku di Pintu Tol Cibubur 2 arah Jakarta. Gerbang tol ini dipilih karena sebanyak 34.278 kendaraan masuk setiap hari.
Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono, mengatakan, uji coba pelaksanaan kebijakan ganjil genap di ruas Tol Jagorawi akan mulai dilakukan 16 April 2018.
Baca juga: Jakarta Sudah Bukan Ibu Kota dan Alami Kekosongan Hukum Terkait Status Ibu Kota?
"Sambil menunggu proses Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) keluar, kami akan uji coba dulu untuk Tol Jagorawi. Kami antisipasi, kan permenhub selesai akhir April, hingga awal Mei bisa diaplikasikan secara reguler," ujar Bambang.Tak hanya aturan ganjil-genap, namun ada beberapa program dan sistem lain yang akan dijalankan guna mengurangi kemacetan ibu kota. Pertama, menerapkan lajur khusus angkutan umum (LKAU) dari Bogor-Pasar Rebo. Kedua, pengembangan rute bus premium (JR Connection) di beberapa lokasi perumahan.
Untuk jenis mobilnya sendiri, yang berlaku di sistem ganjil-genap hanya mobil pribadi. kecuali mobil pimpinan lembaga negara, mobil pimpinan dan pejabat negara asing, serta lembaga internasional, mobil angkutan umum (pelat kuning), mobil dinas pemerintah, ambulans, dan mobil pemadam kebakaran.
(rei)