home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Partai Demokrat Mau Gabung dengan Gerindra Asal Capresnya Bukan Prabowo?

Kamis, 19 April 2018 16:53 by reinasoebisono | 1999 hits
Partai Demokrat Mau Gabung dengan Gerindra Asal Capresnya Bukan Prabowo?
Image source: Istimewa

DREAMERS.ID - Spekulasi koalisi makin santer berkembang dengan adanya pertemuan-pertemuan para petinggi elit politik yang membuat banyak prediksi kubu saat Pilpres 2019 mendatang terbentuk. Salah satu yang dibicarakan adalah koalisi antara Partai Demokrat, serta Partai Gerindra yang kemarin baru mengumumkan Prabowo Subianto sebagai calon presidennya.

Melansir Detik, Partai Demokrat mempertimbangkan kemungkinan koalisi dengan Gerindra dan PKS. Namun dengan satu kondisi cukup mengejutkan, bukan Prabowo Subianto yang maju sebagai calon presiden. Meski tak menampik isu tersebut, apa alasan sebenarnya?

"Bukan sebuah syarat. Tapi Demokrat mengajukan harapan agar kiranya kita sama-sama membahas dulu siapa yang harus kita ajukan bersama-sama sebagai pasangan Capres dan Cawapres. Tidak lantas memutuskan sendiri dan meminta Demokrat mendukung," ujar Ketua DPP PD Ferdinand Hutahaen saat dihubungi, Kamis (19/4).

Karena menurut Ferdinand, dalam sebuah koalisi seharusnya ada kesamaan dan kesetaraan. Sosok  yang dicalonkan itu harusnya muncul setelah ada kesamaan visi dan misi dalam koalisi. Karena Gerindra telah mengumumkan Prabowo sebagai capres, kemungkinan koalisi ini pun nampaknya pudar.

Baca juga: Momen ‘Guncangan’ Prabowo Ke Anies, ‘Kalau Kontestasi Tidak Keras Namanya Bukan Pilihan Rakyat’

"Kalau ternyata koalisi memutuskan Pak Prabowo? Ya kita akan menerima. Tapi tidak seperti sekarang sudah memutuskan semua hal baru minta didukung," sebut Ferdinand yang juga menyebut jika sebenarnya Demokrat ingin Prabowo menjadi pembuat keputusan, bukan maju sebagai capres..

"Sosok Prabowo sendiri sesungguhnya kami harapkan untuk menjadi king maker. Bagi kami akan lebih baik jika mendukung capres baru. Pak Prabowo naik kasta saja. Tapi jika beliau tetap ingin maju, kami tidak bisa halangi. Namun itu akan membuat Demokrat berpikir yang lain terutama poros baru," paparnya.

Pilihan utama bagi Partai Demokrat sekarang ini masih membentuk poros baru sebagai alternatif capres. Namun jika poros baru itu gagal, Demokrat akan menentukan kubu mana yang akan didukungnya, tentu antara Prabowo atau petahana Presiden Joko Widodo.

"Saat ini terbuka betul dalam hal ini kita betul-betul ada beberapa pilihan yang kami yakini semuanya pilihan itu dapat ditentukan oleh Partai Demokrat dan menjadi pilihan yang terbaik bagi bangsa dan negara," sebutnya. 

(rei)

Komentar
  • HOT !
    Jumlah orang yang ingin membeli Tesla alias kendaraan listriknya di Amerika Serikat dikabarkan menurun drastic. Usut punya usut, salah satu alasannya adalah karena sosok Elon Musk selaku CEO Perusahaan itu sendiri....
  • HOT !
    Queen of Tears bukan hanya sebuah drama tetapi sebuah cermin yang diangkat ke masyarakat, menyindir sisa sisa budaya patriarki dengan meminta laki laki mengambil peran yang secara tradisional diperuntukkan bagi perempuan di Korea, khususnya selama persiapan jesa atau upacara leluhur....
  • HOT !
    Ramai kabar Jakarta sudah kehilangan status Ibu Kota Indonesia sejak 15 Februari 2024 lalu. Masyarakat dan sosial media ramai membicarakan hal ini. Namun bagaimana sebenarnya fakta yang terjadi?...

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)