DREAMERS.ID - Korea Selatan dan Utara baru saja mengukir sejarah baru dengan menggelar pertemuan antar pemimpin negaranya, yaitu Moon Jae In dan Kim Jong Un. Dari pertemuan bersejarah itu akhirnya melahirkan perdamaian yang disepakati kedua belah pihak.
Dilansir dari laman CNBC Indonesia (27/04), Kim Jong Un dan Moon Jae In yang duduk berdampingan telah menandatangani dokumen perjanjian demi perdamaian Semenanjung Korea, pada pertemuan yang digelar di zona netral, Panmunjom. Ada beberapa janji yang disepakai mereka.
Diantaranya adalah menurunkan ketegangan militer, bekerja sama untuk mencapai perdamaian, dan mengupayakan wilayah yang bebas nuklir. Serta meningkatkan hubungan antarkedua Korea dan bekerja mencapai kemakmuran dan unifikasi di masa depan.
Baca juga: Korea Selatan Resmi Larang Penjualan Daging Anjing Yang Sudah Dilakukan Beradab-Abad
“Kami ingin menetapkan perdamaian secara permanen.. menggunakan satu bahasa, satu budaya, satu sejarah. Korea Utara dan Selatan akan bergabung sebagai satu bangsa,” ujar Kim Jong Un, dikutip dari Business Insider.Upaya yang akan dilakukan untuk memulai perdamaian ini adalah dengan merubah batas negara menjadi zona damai, mendorong diskusi dengan negara-negara lain termasuk Amerika Serikat, mengurangi jumlah senjata, dan menghentikan aksi-aksi kekerasan lainnya.
“Tidak akan ada lagi perang di Semenanjung Korea dan kami akan memproklamirkan era baru perdamaian terbuka. Kami akan membangun perdamaian di Semenanjung Korea dan tatanan internasional akan diubah oleh perjanjian ini. Kami akan menghentikan permusuhan militer dan akan ada beberapa langkah untuk menghentikan permusuhan ini,” kata Moon Jae In, mengutip Tribunnews.
(mth)