home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Momen Kepala Intelijen Menangis Karena Berhasil Jalankan Misi Korsel-Korut

Senin, 30 April 2018 10:17 by reinasoebisono | 8104 hits
Momen Kepala Intelijen Menangis Karena Berhasil Jalankan Misi Korsel-Korut
Image source: The Sun

DREAMERS.ID - Dianggap seperti mimpi oleh sejumlah pihak, momen Korea Selatan dan Korea Utara sepakat mengakhiri perang dan gencatan senjata mengukir sejarah dunia. Deklarasi Panmunjom, atau desa yang jadi lokasi pada Jumat (27/4) itu juga adalah buah kerja keras beberapa pihak selama dua dekade.

Salah satunya adalah pejabat intelijen Korea Selatan, Suh Hoon yang didapati tak kuasa menahan tangisnya setelah Pemimpin Tertinggi Korut Kim Jong Un dan Presiden Korsel Moon Jae In bertemu dan mengumumkan deklarasi perdamaian dan penutupan basis nuklir, setidaknya untuk langkah pertama.

Hampir 18 tahun lalu, Suh Hoon ke Korut untuk pertama kalinya dengan misi membujuk Kim Jong Il, mendiang Ayah dari Kim Jong Un agar mau bertemu Presiden Kim Dae Jung. Kini akhirnya ia menyaksikan putra Kim Jong Il menjanjikan perdamaian di Semenanjung Korea.


Image source: CNN

Karena perlu diketahui pula, untuk pertama kalinya, seorang pemimpin Kora Utara menginjakkan kaki di Korsel sejak Perang Korea membelah wilayah itu dalam kondisi konflik selama 70 tahun terakhir. Dan tak disangka, Kim Jong Un berkomentar melegakan.

Baca juga: Update Terbaru Pasca Latihan Militer Korsel-AS Tidak Sengaja Jatuhkan Bom Di Wilayah Sipil, Tembak Rudal Lagi?

"Ternyata mudah ya, mengapa perlu waktu 11 tahun untuk melakukannya.” lalu mengajak Moon Jae-in melakukan hal yang sama, menjejakkan kaki pertama kali di tanah Korea Utara.

Kembali ke Suh Hoon, ia ditunjuk menjadi Kepala Badan Intelijen Nasional langsung setelah Presiden Moon Jae In terpilih, karena dirasa paling tepat untuk menghidupkan kembali hubungan kedua Korea, melansir CNN.


Image source: ABC

Suh, 64 tahun, pernah tinggal di Korea Utara selama dua tahun di akhir 1990-an. Dia juga terlibat dalam rencana pembangunan reaktor nuklir sebagai bagian dari kesepakatan internasional pada 1994 untuk membekukan program nuklir Korea Utara. Kesepakatan itu akhirnya gagal.

Suh juga dipilih Moon Jae-in untuk bergabung dalam pertemuan pertamanya dengan adik Kim Jong-un, Kim Yo Jong serta Kim Yong Chol. "Keberadaan Suh di sana, sudah berbicara banyak soal peran penting yang dia mainkan di KTT," kata Seo Yu-suk, peneliti di Institut Kajian Korea Utara di Seoul.

(rei)

Komentar
  • HOT !
    Kandidat Partai Demokrat (DP) Lee Jae Myung resmi terpilih sebagai presiden Korea Selatan pada 4 Juni 2025 setelah berbulan bulan gejolak politik yang dipicu oleh pemakzulan dan penggulingan lawan politiknya akibat upaya gagal menerapkan darurat militer....
  • HOT !
    Survey dari Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata serta Yayasan Korea untuk Pertukaran Budaya Internasional menunjukkan bahwa K pop masih terus menjadi image paling dikenal dari Korea di kalangan penggemar budaya Korea secara global....
  • HOT !
    Keluarga korban kecelakaan pesawar Jeju Air akan menerima uang kompensasi sebesar 30 juta won (sekitar 300 juta rupiah) dari maskapai. Pemerintah Korea Selatan akan menambahkan 3 juta won (sekitar 30 juta rupiah), dan belum termasuk donasi....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)