DREAMERS.ID - Perlu diketahui jika tanggal 30 April hari ini, Senin, adalah batas akhir registrasi kartu SIM Card prabayar. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengumumkan akan memblokir total nomor-nomor prabayar yang belum teregistrasi pada 1 Mei 2018 besok.
Pemblokiran total ini akan meliputi penggilan dan SMS keluar, panggilan dan SMS masuk serta layanan dana internet. Ada himbauan di hari terakhir ini untuk segera mendaftarkan nomor ponsel prabayar dengan mengingat lagi caranya.
Melansir Liputan6, segera lakukan registrasi dengan mengirim SMS ke 4444 dengan nomor KK dan NIK (Nomor Induk Kependudukan). Untuk yang merasa sudah mendaftar, bisa mengecek status registrasi kartu SIM di masing-masing provider.
Sebenarnya sejak Senin, 20 November 2017, pelanggan seluler sudah bisa mengecek nomor yang teregistrasi lewat sebuah fitur atau fasilitas yang disediakan operator, baik via SMS menu UMB maupun situs web resmi.
Baca juga: Mengenal Teknologi e-SIM yang Ada di iPhone XS dan XS Max
Ada beberapa operator yang merujuk langsung untuk mengunjungi website resmi masing-masing, atau pun mengetik kode nomor tertentu agar mendapat tampilan laporan status registrasi. Ada juga yang hanya bisa mengirim SMS ke nomor 4444.Perlu diketahui juga jika proses pemblokiran nomor ini sudah dilakukan secara bertahap selama dua bulan. Pada tahap awal, jika hingga 28 Februari 2018 pelanggan belum melakukan registrasi kartu SIM, pemerintah masih memberikan masa tenggang selama 30 hari.
Selama masa tenggang itu, apabila pelanggan belum juga melakukan pendaftaran, pertama-tama Kemkominfo akan memblokir layanan panggilan keluar (outgoing call) dan SMS. Setelah itu, apabila 15 hari setelahnya pelanggan juga masih belum mendaftar, layanan kedua yang akan diblokir adalah panggilan masuk (incoming call) dan SMS. Nantinya, hanya paket internet yang akan aktif selama 15 hari.
(rei)
