DREAMERS.ID - Layanan transportasi umum Ibu Kota DKI Jakarta akan semakin layak dan mumpuni dengan berbagai proyek inovatif baru yang digalakkan oleh pemerintah guna mengatasi kemacetan dan kepadatan lalu lintas.
Yang terbaru, Kementerian Perhubungan tengah mendorong usaha pembangunan kereta lyang alias loop line. Nantinya, akan ada beberapa titik yang terhubung dengan adanya loop line ini.
"Kan ada yang dari barat ada yang dari Serpong, ke Tanah Abang, ke Kota, Kemayoran, balik lagi ke Manggarai itu elevated," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai Forum Dialog Hipmi di Jakarta, Jumat (11/5).
Baca juga: Jakarta Sudah Bukan Ibu Kota dan Alami Kekosongan Hukum Terkait Status Ibu Kota?
"Loop line kita dorong untuk usahakan, kita lagi bicara dengan Jaya DKI sebagai pemrakarsa, dalam waktu dekat mereka akan mengajukan proposal," ungkapnya.Untuk pembangunannya sendiri, loop line ini membutuhkan waktu sekitar 2-3 tahun di mana proyeknya akan dimulai pada tahun depan. Kereta layan ini juga mampu mengatasi masalah perlintasan sebidang di mana menjadi penghambat laju kendaraan. Serta, katanya, akan mengurangi angka kecelakaan.
"Loop line itu pada dasarnya meng-improve jalan kereta api lingkar Jakarta, menjadi elevated. Supaya tidak ada lintasan sebidang. Kalau tidak ada lintasan sebidang ada 2 hal paling diuntungkan, tidak interupsi perjalanan. Kedua mengurangi kecelakaan," tutupnya.
(rei)