DREAMERS.ID - Sering "diserang" di media sosial sepertinya tidak terlalu membuat Gigi Hadid ingin berhenti mencurahkan isi pikirannya. Sayangnya, hal tersebut terus terjadi entah apapun yang ia katakan di media sosial. Tapi kali ini, Gigi Hadid memang mengungkit isu yang cukup serius yaitu konflik antara Palestina dan Israel.
Model yang memang memiliki darah Palestina dari sang ayah Mohamed Hadid itu mulanya menyatakan bahwa konflik yang berlangsung antara Israel dan Palestina bukan tentang ras dan agama, melainkan perkara keserakahan. Kicauan Gigi itu diungkapkannya usai membagikan potongan berita yang berisi soal masyarakat Palestina yang dibunuh oleh pasukan Israel di perbatasan Gaza.
"Aku sudah katakan sebelumnya dan aku akan mengatakannya lagi. Bagiku, ini bukan tentang agama atau satu melawan yang lain, ini tentang keserakahan,"
Sayangnya meski sudah berusaha menjelaskan, banyak pihak yang tidak setuju dan terus menunjukkan protesnya kepada kakak Bella Hadid tersebut. Tapi sepertinya banyaknya protes ini tidak membuat Gigi Hadid tinggal diam.
Baca juga: Gigi Hadid Kepergok Makan Malam dengan Leonardo DiCaprio
"Saya tidak menyebut orang Yahudi tamak, tetapi siapa pun yang tidak bisa melihat ego mereka sendiri akan memelintirnya seperti itu. Yang saya katakan adalah, koeksistensi (antara Palestina dan Israel) adalah hidup tanpa keserakahan. Itu saja yang saya harapkan. Saya tidak setuju dengan kekerasan dari sisi mana pun.""Kalian akan melihat sisi apa pun yang kalian inginkan. Saya tidak pernah berniat semakin memisahkan kelompok dengan kebencian. Saya menjalani hidup, mencintai semua orang tanpa memandang agama atau ras."
"Media sosial adalah salah satu hal yang paling membuat frustrasi dan memutarbalikkan fakta. Semuanya diambil dan dibaca dengan cara yang salah, karena kicauan tidak pernah bisa menunjukkan kedalaman yang nyata," ungkapnya menutup perdebatan itu.
(gbs)
