DREAMERS.ID - Belum lama ini isu pelecehan seksual kembali menjadi topik hangat di Korea Selatan, salah satunya karena pengakuan mengejutkan seorang Youtuber. Suzy yang mendukung diusutnya kasus Youtuber itu justru terancam menerima tuntutan hukum.
Pada Kamis (17/05) lalu, Suzy mengunggah screenshot dirinya sudah ikut menandatangani sebuah petisi untuk mendesak pemerinta mengusut kasus pelecehan seksual yang diterima oleh seorang Youtuber cantik bernama Yang Ye Won. Petisi itu rupanya menautkan alamat studio yang sekarang sudah berubah nama.
Lokasi itu memang awalnya menjadi tempat kejadian perkara tetapi kini sudah diambil alih oleh Once Picture Studio. Pemiliknya pun angkat bicara dan menyatakan bahwa insiden itu terjadi sebelum studionya dibuka, “Kami merenovasi studio dan menggunakannya sejak itu, jadi kami tidak ada sangkut pautnya dengan insiden itu”.
Suzy sendiri sudah menuturkan permintaan maafnya kepada pemilik studio tersebut melalui akun Instagram pribadi, “Baru-baru ini aku mengetahui tentang studio yang terkena dampak karena perubahan pemilik dan nama, yang mana masuk dalam petisi untuk pemerintah yang aku dukung. Aku rasa dampaknya lebih besar karena aku menunjukkan dukungan, dan aku ingin mengucapkan permintaan maaf ke studio itu”.
Baca juga: Rilis Teaser Pertama, Film 'Wonderland' Umumkan Jadwal Tayang di Bulan Juni
“Meski aku melakukan hal yang baik, itu merupakan kesalahanku tidak menganalisanya lebih teliti. Aku rasa aku harus memberitahu orang bahwa studio itu tidak ada hubungannya dengan isu ini, itulah mengapa aku mengunggah postingan ini. Tapi aku harap mereka tetap melanjutkan mencari kebenaran dibalik kasus ini”.Setelah itu sebuah sumber dari Once Picture Studio merilis pernyataan resmi yang menyebutkan bahwa dukungan Suzy membuat perusahaannya terkesan ilegal, serta sudah seharusnya idola K-Pop sekaligus aktris itu mengecek dulu sebelum mengunggah sesuatu. Mereka pun berniat untuk melanjutannya ke langkah hukum.
“Suzy sudah meminta maaf. Tapi apakah seluruh insiden ini akan terlupakan hanya dengan permintaan maaf. Mungkin ini bukan sepenuhnya salah Suzy, tapi dimana kita bisa mendapat kompensasi dari dampak yang menimpa studio kami? Kami harap ini dijadikan pelajaran bagaimana besarnya dampak yang ditimbulan karena aksi gegabah dari selebriti”.
“Sewajarnya, seseorang yang mengunggah petisi pemerintah, orang yang menyebarkan, teroris dunia maya, Staf Istana Presiden, yang telah mengabaikan petisi terkait pencemaran nama baik, dan tanggung jawab Suzy akan melalui peninjauan dari ranah hukum dan kami akan mengambil langkah yang diperlukan sebagai warga sipil”.
(mth)
