DREAMERS.ID - Beberapa waktu yang lalu, isu pelecehan seksual sedang ramai di Korea Selatan usai gerakan #MeToo menyebar, di mana para korban berani untuk menceritakan pengalaman buruknya. Hal itu memicu dibukanya kembali kasus bunuh diri yang dilakukan oleh mendiang aktris Jang Ja Yeon.
Pada tahun 2009 lalu, aktris drama ‘Boys Over Flower’ tersebut ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di area Bundang, Seoul. Sebelum bunuh diri, wanita kelahiran 1980 ini sempat menceritakan kepada sang adik bahwa dirinya sangat tertekan dan ingin mati. Setelah diusut, hal itu rupanya dikarenakan oleh pelecehan seksual yang dialaminya saat meniti karir di dunia hiburan.
Dari surat sepanjang tujuh halaman yang belum lama dibuka ke publik itu terungkap jika Jang Ja Yeon dipaksa untuk ‘melayani’ 31 pria dari berbagai kalangan di industri hiburan, sebanyak 100 kali. Setelah itu sebanyak 40 polisi menyelidiki kasus ini selama empat bulan, lalu mengajukan berkasnya ke tim investigasi spesial.
Baca juga: Korsel Darurat Hukuman Berat Bagi Pelaku Kejahatan Seksual, Hakim Kasus Nth-Room Jadi Sorotan
Namun tidak semua nama yang disebutkan Jang Ja Yeon terbukti bersalah, kecuali CEO agensi dan manajernya. Berdasarkan laporan OSEN pada 5 Juni, Kementerian Keadilan Korea Selatan memerintahkan kejaksaan untuk membuka lagi penyelidikan kasus yang paling menyedot perhatian publik satu dekade terakhir. Kasus ini hanya memilik dua bulan sebelum habis masa penyidikannya.Sementara itu, Jang Ja Yeon resmi debut di industri hiburan Korea pada tahun 2006 sebagai bintang iklan. Sejak itu ia mulai menjajal karir sebagai aktris dengan tampil di sejumlah drama, dan yang paling populer adalah ‘Boys Over Flowers’ dan ‘Searching for the Elephant’. Lalu ia ditemukan bunuh diri pada Maret 2009.
(mth)
