Aksi joget masal gaya Harlem Shake telah banyak menelan korban, kali ini seorang pustakawan Universitas Oxford, Inggris. Ia pecat karena membiarkan 30 mahasiswa paska sarjana kampus tersebut bergoyang ala Harlem Shake di dalam perpustakaan bergengsi tersebut.
Dilansir dari dailymail, aksi mereka kemudian direkam oleh salah satu mahasiswa dan diunggah ke media sosial Youtube. Hal tersebut diungkap salah satu perwakilan mahasiswa Laura O’Brien yang menjabat sebagai Presiden Middle Common Room di Kampus Saint Hilda, Universitas Oxford.
Isu pemecatan pustakawan itu menuai protes dari para mahasiswa, menurut O'Brien beberapa mahasiswa sedang melakukan investigasi untuk mencari informasi apakah benar Nash telah diberhentikan. Sementara perwakilan mahasiswa sarjana yang tergabung dalam The Junior Common Room, mendesak pihak kampus untuk mengembalikan pekerjaan dan nama baik Nash.
Pihak Universitas Oxford yang dikonfirmasi mengenai hal ini Rabu kemarin mengatakan bahwa Nash merupakan mahasiswa paska sarjana tetapi bekerja paruh waktu sebagai pustakawan. Mereka pun menolak berkomentar soal pemecatan dirinya terkait pembiaran tari Harlem Shake di dalam perpustakaan.
