DREAMERS.ID - Beberapa waktu lalu warga Mojokerto dibuat heboh dengan adanya ikan Arapaima di sungai Brantas. Hal ini di manfaatkan warga sekitar sungai untuk menangkap, lalu di jualkan kepada orang yang ingin membeli ikan tersebut.
Terkuak jika sebelum di lepasliarkan ke sungai Brantas, ternyata ikan Arapaima ini telah dipelihara. Menurut keterangan salah satu penjaga gudang, ikan tersebut telah dipelihara cukup lama dan jumlahnya sangat banyak di kolam yang berlokasi di gudang PT Sumber Mas Karya Kimia, di Desa Canggu, Kecamatan Jetis, Mojokerto, milik GH.
"Ikan itu sudah dipelihara di sini cukup lama, mas, jumlahnya tidak bisa menghitung, pokoknya jumlahnya sangat banyak," kata salah satu penjaga gudang, Senin (2/7).
Dilansir dari merdeka.com pemilik ikan Arapaima Gigas, HG, warga Desa Trosobo, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, hingga kini, Senin (2/7), belum memberikan keterangan resmi terkait pelepasliaran ikan predator tersebut ke sungai Brantas dan pintu rolak 9, Mojokerto.
Lokasi kolam pemeliharaan ikan Arapaima Gigas di Gudang yang berada di jalan raya Canggu, kecamatan Jetis ini tepat berada di bagian belakang. Menurut informasi, kolam tersebut sudah ditutup dan tidak dipergunakan lagi. Selain itu tidak ada orang yang diperkenankan masuk untuk melihat kolam tersebut.
"Sekarang sudah tidak dipakai mas, ikan ikan itu sudah dipindahkan. Tidak boleh masuk mas," kata salah seorang penjaga dilansir dari merdeka.com.
Selain di jual dagingnya, warga sekitar bantaran sungai Brantas menangkap ikan tersebut dan di jual kepada seseorang yang ingin memeliharanya.
Wargapun berhasil menangkap dua ikan Arapaima Gigas di sungai Brangkal yang merupakan anak sungai Brantas, di Kelurahan Sinoma, Kecamatan Prahurit Kulon, Kota Mojokerto. Setelah ditangkap kedua ikan terssebut dipindahkan ke saluran sungai di Kelurahan Sioman.
(fdc)