home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Salah Kaprah Soal Serangan, Terkuak Penyebab Meledaknya Bom di Pasuruan

Sabtu, 07 Juli 2018 14:35 by dian97 | 3073 hits
Salah Kaprah Soal Serangan, Terkuak Penyebab Meledaknya Bom di Pasuruan
Image source : Tirto

DREAMERS.ID - Meledaknya bom di kontrakan yang berada di Kelurahan Pogar, Bigil, Pasuruan, Jawa Timur, bukanlah aksi serangan teror. Kapolri Jendral Tito Karnavian menegaskan bahwa meledaknya bom tersebut akibat dibuat main oleh anak pelaku, jadi meledak sendiri, bukan serangan teror.

"Ini peristiwa bukan serangan bom, tolong, bukan serangan teror, bukan. Tapi bom ini tadinya rencananya oleh kelompok ini digunakan untuk menyerang TPS-TPS pada saat Pilkada," katanya Tito di ICE BSD, Tangerang, Jumat (6/7).


Image source : Geotimes

Tito juga menjelaskan, terdapat perbedaan pendapat dalam kelompok internal tersebut, yang pada akhirnya bom tidak jadi digunakan dan di simpan di kontraknya pelaku (Abdullah), kemudian bom tersebut dimaninkan oleh anaknya dan hingga akhirnya meledak.

"Karena memang kita melakukan operasi besar, 138 orang tertangkap setelah bom Surabaya, dan kemudian kita melakukan pengejaran-pengejaran kepada mereka. Tekanan-tekanan ini membuat kelompok ini ragu-ragu. Jadi rencana kelompok Abdullah ini untuk melakukan enggak jadi, ada yang bilang oke ada yang bilang tidak. Meledaknya bom ini karena sedang dimain-mainkan oleh anaknya," Ucapnya.


Image source : Viva

Akibat meledaknya bom tersebut sang anak mengalami luka-luka, dan telah mendapat pertolongan. Dan pelaku Abdullah langsung melarikan diri setelah terjadi ledakan. Tito menyatakan bahwa bom tersebut tidak berbahaya, low eksplosive, dan bom ini yag biasa nelayan gunakan untuk bom ikan.

"Jenis bomnya jangan dibesar-besarkan, ini adalah low eksplosive seperti bahan mercon, tapi yang sering digunakan untuk bom ikan. Tapi kadang-kadang dipakai oleh kelompok teror ini," Kata Tito.


Image source : Tribun News

Tito mengatakan bahwa Tuhan tidak merestui kelompok teror tersebut, sehingga bom meledak sebelum digunakan untuk mengancam masyarakat, dan berpesan kepada masyarakat untuk lebih teliti terhadap kejadian yang terjadi disekitar, apakah benar atau tidak apalagi ini berhubungan dengan aksi teror.

"Ini sudah yang kedua kali, saya kira sahabat-sahabat kita sadarlah. Tolonglah dipahami, dievaluasi, benar atau tidak (teror) ini. Peristiwa di Sidoarjo pasca bom Surabaya,lagi merakit meledak sendiri di Rusunawa, bapaknya, istrinya, anaknya meninggal. Artinya apa, tuhan Allah SWT tidak merestui," pungkasnya.

(fdc)

Komentar
  • HOT !
    Jumlah orang yang ingin membeli Tesla alias kendaraan listriknya di Amerika Serikat dikabarkan menurun drastic. Usut punya usut, salah satu alasannya adalah karena sosok Elon Musk selaku CEO Perusahaan itu sendiri....
  • HOT !
    Queen of Tears bukan hanya sebuah drama tetapi sebuah cermin yang diangkat ke masyarakat, menyindir sisa sisa budaya patriarki dengan meminta laki laki mengambil peran yang secara tradisional diperuntukkan bagi perempuan di Korea, khususnya selama persiapan jesa atau upacara leluhur....
  • HOT !
    Ramai kabar Jakarta sudah kehilangan status Ibu Kota Indonesia sejak 15 Februari 2024 lalu. Masyarakat dan sosial media ramai membicarakan hal ini. Namun bagaimana sebenarnya fakta yang terjadi?...

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)