DREAMERS.ID - Pagi hari memang ada baiknya jika kita tidak melewatkan sarapan. Karena sarapan menjadi asupan bagi tubuh sebelum memulai aktivitas seharian. Kita juga harus tetap memperhatikan makanan apa yang akan kita santap.
Terdapat beberapa menu makanan yang bisa menjadi sumber energi, tetapi ada juga makanan yang seharusnya dihindari. Nah, berikut ini ada 6 menu makanan yang harus dihindari saat sarapan.
Sereal Tanpa Serat
Sereal memang baik untuk menjadi menu sarapan kamu. Namun pastikan kalau sereal itu mengandung serat. Karena jika sereal tanpa mengandung serat, itu tidak akan memberikan dampak positif pada tubuh kamu.
Kandungan karbohidrat dan gula malah justru bisa memicu naiknya tingkat gula darah. Mengkonsumsi sereal juga bisa dikombinasikan dengan biji-bijian, buah, ataupun kacang almond.
Waffle atau Pancake Beku
Menyantap waffle atau pancake beku ternyata tidak baik untuk tubuh karena kandungan karbohidrat yang mengendap bisa membuat kamu sulit untuk fokus. Daripada memilih cara instan, lebih baik membuat waffle atau pancake yang segar. Selain lebih enak, juga bagus untuk pencernaan.
Smoothie Kemasan
Smoothie yang diproses secara kemasan yang dijual di pasaran mengandung lebih sedikit kandungan asli dari sayur atau buahnya. Kebanyakan smoothie ini hanya terbuat dari sirup dan gula jagung fruktosa tinggi.
Baca juga: 5 Jenis Makanan Ini Akan Menjadi Tren di Tahun 2021
Kalau kamu mengkonsumsi smoothie seperti itu sama saja hanya menaikkan berat badan. Lebih baik, membuat langsung di rumah menggunakan sayur dan buah-buahan segar.Donat
Donat mengandung gula, karbohidrat, dan lemak yang sangat tinggi. Ini menjadikan donat sebagai menu sarapan yang seharusnya dihindari. Daripada donat, sebagai gantinya pilih lah segenggam kacang atau telur rebus.
Muffin
Sebuah muffin bisa mengandung 600 hingga 800 kalori, sehingga jangan tertipu oleh tampaknya yang mungil dan praktis. Muffin bisa menjadi makanan yang menggagalkan diet kamu.
Kalau tetap ingin menyantap muffin, sebaiknya konsumsi hanya setengah porsi lalu kombinasikan dengan yoghurt.
Daging Olahan dan Sosis
Menurut ahli jantung Joel Kahn, MD, dalam The Holistic Heart Book peneliti Harvard menemukan bahwa setiap 1,8 ons daging olahan yang kamu konsumsi dapat meningkatkan resiko sakit jantung hingga 42 persen!
Boleh mengkonsumsi daging dan sosis sebagai pelengkap saja, bukan menjadi hidangan utama. Perhatikan baik-baik asupan yang masuk ke dalam tubuh untuk menghindari penyakit yang mungkin muncul.
(nou)