DREAMERS.ID - Pelaku pembunuhan FDA (21) dengan kondisi terbakar di Hutan Jati, Kecamatan Kunduran, Blora, Jawa Tengah, pada Rabu (1/8/2018) kini sudah diamankan polisi.
Pelaku yang ditangkap pada senin (6/8/2018), berinisial KAW yang merupakan seorang Manajer Front Office di sebuah hotel di Semarang. Pelaku tega membunuh korban lantaran ingin memiliki harta korban yakni berupa perhiasan.
KAW juga mengaku bahwa ia tidak hanya sekali melakukan aksi keji tersebut. Dilansir Tribun Video dari Kompas.com, Kapolres Blora AKBP Saptono mengungkapkan, pembunuhan yang dilakukan tersangka KAW ternyata ada kaitannya dengan kasus yang terjadi pada 7 Agustus 2011 lalu.
Pada saat itu, ditemukan mayat perempuan dengan ciri rambut kemerahan dalam kondisi hangus terbakar di Petak 62-C, KPH Blora, Desa Tinapan, Kecamatan Todanan, Blora.
Setelah diselidiki lebih dalam oleh polisi, ternyata pelaku dari tindakan keji tersebut ialah KAW. Setelah ditangkap pada senin (6/8) ia mengakui semua perbuatannya.
Baca juga: Kronologi dan Peliknya Kasus Mutilasi Sadis Abby Choi, Fakta Terkini Tentang Kisruh Warisan
"Masih ingat kejadian pembunuhan kejadian pembunuhan di tahun 2011 lalu? Setelah dilakukan penyelidikan dan pengembangan, ternyata pelakunya sama. Pelaku ini sadis," ungkap Saptono kepada Kompas.com dikutip dari Tribunnews, Selasa (7/8/2018).Motif yang dilakukan KAW dengan membakar perempuan dengan ciri rambut kemerahan lalu sama dengan motif pembuhunan terhadap FDA, yaitu ingin menguasai harta korban. Pada saat pembunuhan 2011 lalu, harta yang diincar KAW yakni berupa mobil.
FDA berprofesi sebagai Sales Promotion Girl (SPG) yang berasal dari Semarang ini ternyata sempat diajakberkencan oleh pelaku. Pelaku mengajak kencan korban di sebuah kamar hotel di Semarang lalu KAW berhasil membunuh korban usai membuat korban tidak sadarkan diri, dan dengan teganya pelaku membakar jasad korban di Hutan Jati.
Pada saat warga menemukan jenazah, warga tidak langsung mengenali jenazah perempuan tersebut. Dikarenakan korban mengalami luka bakar hampir 100 persen. Dan pada akhirnya warga memakamkan jenazah perempuan tersebut, di komplek pemakaman RSUD Dr.Soetijono Blora, Jumat (3/8/2018) pada pukul 14.00 WIB.
(fdc)
