home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Marak Ancaman Golput, Kondisi Partai Tak Kunjung Berubah Jadi Penyebabnya?

Kamis, 16 Agustus 2018 12:00 by mikhael | 1059 hits
Marak Ancaman Golput, Kondisi Partai Tak Kunjung Berubah Jadi Penyebabnya?
Image Source: Hipwee

DREAMERS.ID - Golongan pungut atau yang sering disebut Golput  adalah salah satu bentuk perlawanan terhadap praktik politik dari orang-orang yang kecewa terhadap penyelenggaraan negara dengan cara tidak memilih partai atau legislator (dalam pemilu legislatif) atau Presiden (dalam pemilu Presiden).

Tindakan tersebut kini ramai dibicarakan warganet menyusul paslon pilpres 2019 saat ini tidak merepresentasikan aspirasi masyarakat. Hal itu dibenarkan sendiri oleh Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini.

Seperti dilansir Kompas, Menurutnya jika golput tidak ditanggapi secara serius maka golput dapat berdampak panjang hingga menciptakan masyarakat yang anti-parpol.

" Golput harusnya dimaknai oleh parpol sebagai sebuah evaluasi karena selama ini ada kesenjangan antara ekspresi politik warga dengan keputusan elite politik," ucap Titi, dalam sebuah diskusi di Jakarta, Rabu (15/8/2018).

Titi berkaca dari kecenderungan golput yang ramai dibicarakan warganet di media sosial belakangan ini. Menurut dia, itu merupakan bentuk kekecewaan publik terhadap mekanisme pemilihan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden oleh parpol yang abai terhadap keinginan masyarakat.

Baca juga: Dekat dengan Long Weekend, Akankah Berakibat Banyak Golput di Pemilu 2019?

"Itu yang membuat kekecewaan muncul, menjadi sebuah pilihan untuk golput," ujar dia.

mengatakan, wajar jika publik merasa pasangan capres-cawapres yang akan bertarung dalam kontestasi Pilpres 2019 tidak mewakili aspirasinya. Hanya saja, publik tentu akan jengah jika parpol terus-menerus menutup mata terhadap aspirasinya.

"Saya berharap ke depan, partai politik mengevaluasi diri, membenahi diri dan tidak memaksakan pola pencalonan yang tidak sejalan dengan aspirasi politik warga," tuturnya.

Oleh sebab itu, Titi menyarankan parpol maupun kandidat capres-cawapres  membuktikan kepada masyarakat bahwa mereka mampu membangun bangsa menjadi lebih baik.

(mdi)

Komentar
  • HOT !
    Jumlah orang yang ingin membeli Tesla alias kendaraan listriknya di Amerika Serikat dikabarkan menurun drastic. Usut punya usut, salah satu alasannya adalah karena sosok Elon Musk selaku CEO Perusahaan itu sendiri....
  • HOT !
    Queen of Tears bukan hanya sebuah drama tetapi sebuah cermin yang diangkat ke masyarakat, menyindir sisa sisa budaya patriarki dengan meminta laki laki mengambil peran yang secara tradisional diperuntukkan bagi perempuan di Korea, khususnya selama persiapan jesa atau upacara leluhur....
  • HOT !
    Ramai kabar Jakarta sudah kehilangan status Ibu Kota Indonesia sejak 15 Februari 2024 lalu. Masyarakat dan sosial media ramai membicarakan hal ini. Namun bagaimana sebenarnya fakta yang terjadi?...

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)