DREAMERS.ID - Tak biasa, tak juga seperti tradisi Amerika Serikat ketika tengah berkabung karena kematian tokohnya disana, dimana setiap kematian salah satu dari tokoh tersebut akan dihormati dengan pemasangan bendera setengah tiang.
Namun kali ini ada yang berbeda, pasalnya bendera di Gedung Putih terlihat naik-turun lalu naik kembali. Ada apa sebenarnya?
Seperti dilansir Kumparan, Pada Sabtu (25/8) terlihat bendera The Stars and Stripes dikibarkan setengah tiang di hari kematian Senator John McCain akibat kanker otak yang dideritanya. Namun sehari kemudian, bendera kembali berkibar satu tiang penuh. Pada Senin waktu setempat, bendera itu tiba-tiba kembali dikibarkan setengah tiang.
Trump mengatakan, pengibaran setengah tiang dilakukan atas perintahnya pengibaran kembali bendera di setengah tiang bertentangan dengan peraturan federal AS soal kematian pejabat.
Menurut peraturannya, duka atas kematian anggota Kongres seperti McCain hanya akan ditunjukkan dengan bendera setengah tiang selama dua hari; pada hari kematian dan hari setelahnya.
Baca juga: Korea Utara Kutuk Keras Amerika yang Gunakan Hak Veto Tolak Gencatan Senjata di Gaza
Sementara untuk kematian hakim Mahkamah Agung, menteri pertahanan, mantan wakil presiden, atau gubernur, pengibaran bendera setengah tiang di Gedung Putih berlangsung dari hari kematian sampai penguburan usai.Bendera setengah tiang akan berkibar di Gedung Putih selama 10 hari jika yang meninggal adalah wakil presiden, menteri kehakiman, mantan menteri kehakiman, atau ketua Kongres. Jika presiden atau mantan presiden yang meninggal, maka bendera setengah tiang akan dikibarkan selama 30 hari penuh.
Trump dalam pernyataannya juga menyampaikan penghormatan kepada McCain yang menurutnya berjasa untuk negara ketika perang. Karena itu dia memerintahkan bendera dikibarkan setengah tiang hingga hari pemakaman.
"Walau perbedaan politik dan kebijakan, saya menghormati jasa Senator John McCain bagi negara dan, dengan penuh rasa hormat, saya menandatangani perintah mengibarkan bendera Amerika Serikat setengah tiang sampai hari pemakamannya," kata Trump.
(mdi)