home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Pembobol Nasabah Kartu Kredit Berhasl Diringkus Polisi

Jumat, 07 September 2018 23:00 by dian97 | 1450 hits
Pembobol Nasabah Kartu Kredit Berhasl Diringkus Polisi
Image source : Tandaseru.id

DREAMERS.ID - Polisi berhasil mengantongi nama enam orang pelaku aksi penipuan kepada nasabah kartu kredit. Para pelaku mendapat data penlanggan dengan cara membeli data dari oknum pemasaran kartu kredit.

Salah satu pelaku EA (19), alias Enos membeli  data pelanggan kartu kredit dari R yang merupakan oknum ketiga yang memasarkan kartu kredit dari salah satu bank. Enos membeli data tersebut seharga Rp.500 ribu untuk 3.000 data pelanggan.

Data yang sudah ada di bank itulah yang disalahgunakan oleh oknum R untuk dijual," ucap Wadirkrimun Polda Metro Jaya, AKBP Ade Ary,di Malpolda Metro Jaya, Jalan Sudirman, Jakarta, Jumat (7/9/2019).

Dalam kejadian ini polisi baru berhasil menangkap lima orang pelaku yakni F alis Frans (31), EA alis Eldin, F alias Fit dan Y alias Bedu dan B. saat ini polisi masih mengejadi I, W, dan R yang menjual data pelanggan kartu kredit.

"Mereka ditangkap pada Minggu lalu, di Kota Palembang. Sementara beberapa orang termasuk R masih dikejar," ucap Ade. 

Setelah mendapat data dari R, Enos dan Frans langsung mencari data yang aktif untuk di telepon.

Baca juga: Banyak Modus, Pahami Sniffing yang Belakangan Berkedok Undangan Pernikahan Sampai Resi Paket

Enos juga bertugas sebagai penelepon, dalam melancarkan aksinya Enos mengatakan terdapat transaksi yang mencurigakan. Untuk membatalkannya, Enos meminta kepada korban untuk menyebutkan kode expired, dan CVV kartu kredit.

Setelah itu Enos juga meminta kode OTP (One Time Password) kepada korban melalui sms. Selanjutnya kode OTP itu diserahkan kepada Fit, dan I dalam transaksi pembelian pulsa situs e-commerce. Lalu pulsa tersebut kemudian dijual kepada Y dengan harga murah.

"Dapat OTP masuk kode dan lakukan transaksi. Pelaku bisa bobol pulsa Rp 25 juta dalam satu korban," kata Ade. 

Selain kartu kredit, para pelaku juga menguras tabungan korban, dengan cara memindahakan rekening korban kepada rekening W dengan mobile banking.

Aksi ini dilakukan pelaku sudah sekitar satu tahun lalu, dengan jumlah korban mencapai 50 orang.

"Korban diperkirakan bisa sampai 50 orang, namun, yang sudah dipastikan ada 10 orang. Dari para korban (10), pelaku mendapatkan uang Rp 135 juta," ucap Ade. 

Dalam kasus ini, pelaku dijerat dengan pasal 378 KUHP tentang penipuan, dan 363 KUHP tentang pencurian. Selain itu, diamankan pula uang tunai Rp 10.200.000, satu buah mobil, dan 17 ponsel. 

(fdc)

Komentar
  • HOT !
    Jumlah orang yang ingin membeli Tesla alias kendaraan listriknya di Amerika Serikat dikabarkan menurun drastic. Usut punya usut, salah satu alasannya adalah karena sosok Elon Musk selaku CEO Perusahaan itu sendiri....
  • HOT !
    Queen of Tears bukan hanya sebuah drama tetapi sebuah cermin yang diangkat ke masyarakat, menyindir sisa sisa budaya patriarki dengan meminta laki laki mengambil peran yang secara tradisional diperuntukkan bagi perempuan di Korea, khususnya selama persiapan jesa atau upacara leluhur....
  • HOT !
    Ramai kabar Jakarta sudah kehilangan status Ibu Kota Indonesia sejak 15 Februari 2024 lalu. Masyarakat dan sosial media ramai membicarakan hal ini. Namun bagaimana sebenarnya fakta yang terjadi?...

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)