DREAMERS.ID - Siapa sih yang tidak suka menyantap makanan manis? Namun jika dikonsumsi terlalu banyak juga tidak baik untuk kesehatan. Sudah bukan rahasia lagi kalau makanan yang mengandung banyak gula ini menyebabkan diabetes hingga penyakit jantung.
Melansir laman Woman Talk, Brooke Alpert, MS, RD, CDN, anggota American Dietetic Association memberitahukan lima tanda bahwa seseorang terlalu banyak makan makanan manis dan sudah waktunya untuk menguranginya.
1. Selalu ingin makanan manis
Menurut Alpert, semakin banyak mengkonsumsi makanan manis, seseorang akan memiliki selera yang tak terpuaskan terhadapnya. Ketika merasa terus-menerus menginginkan makanan manis, kemungkinan ini adalah tanda masalah yang lebih besar.
2. Butuh makanan manis untuk kepuasan diri
Jika kamu tidak puas dengan jumlah kandungan gula dalam makanan tertentu, bisa jadi sudah mengalami kecanduan gula. Alpert menyebut bahwa tubuh sudah mengalami peningkatan toleransi terhadap makanan manis atau gula sehingga perlu makan lebih banyak untuk memuaskan hasrat tersebut.
Baca juga: Latihan Fisik Para Artis Korea yang Bisa Kamu Tiru untuk Tetap Bugar
3. Lebih moodyKadar gula yang tinggi dapat menyebabkan perubahan suasana hati dan membuat kita menjadi pemarah karena energi yang menumpuk dalam tubuh membuat sikap lebih buruk. Situs Prevention menyebut bahwa asupan gula yang tinggi dapat juga menyebabkan risiko depresi yang lebih tinggi.
4. Berat badan bertambah
“Kelebihan gula adalah kelebihan kalori. Gula tidak akan membuat kenyang, jadi kau terus memakannya. Jika berat badan sudah bertambah, sudah waktunya untuk mengurangi jumlah gula dalam makanan,” jelas Alpert.
5. Kulit mulai rusak
Makanan manis menjadi salah satu sumber kerusakan pada kulit. Menurut Alpert, orang yang sensitif akan mengalami masalah pada kulitnya, seperti jerawat atau bahkan hanya kulit pecah-pecah, jika mengalami lonjakan insulin akibat makanan manis yang dikonsumsi.
(fzh)
