DREAMERS.ID - Tahun demi tahun nampaknya hubungan diplomatis antara Korea Selatan dan Indonesia semakin baik. Menurut Presiden Joko Widodo, salah satu alasannya adalah karena peran penting dari boy group Super Junior, sampai memberikan mereka sebutan spesial baru-baru ini.
Orang nomor satu di Indonesia itu diketahui sedang berada di Korea Selatan dalam rangka kunjungan kenegaraan, selama tiga hari mulai 9-11 September 2018. Tak hanya Presiden Moon Jae In, ia juga dijadwalkan akan melakukan pertemuan langsung dengan para pengusaha swasta negeri ginseng, hingga artisnya.
Dalam sebuah sesi di Istana Negara Korea Selatan, Jokowi sempat menyinggung soal kepopuleran Super Junior di Indonesia. Ia mengatakan bahwa Super Junior memiliki lebih dari 10 juta penggemar di tanah air, yang mana salah satunya adalah putrinya sendiri, Kahiyang Ayu.
Baca juga: Eunhyuk Super Junior Minta Maaf Atas Kontroversi 'GGB' Hingga Batalkan Penampilan di Program Musik
Presiden Jokowi merasa bahwa Super Junior memiliki peran penting dalam hubungan Indonesia – Korea Selatan, “Super Junior adalah mediator hubungan diplomatik penting antara Korea Selatan dan Indonesia,” ujarnya, mengutip Tribunnews seperti yang dilaporkan Chosun.com.
Ia bahkan memberikan sebutan spesial yaitu Super Junior’s Diplomacy, karena berkat grup senior pelantun hits ‘Sorry Sorry’ itu dan budayanya maka banyak masyarakat Indonesia yang merasa semakin dekat dengan Korea. Jokowi dan Super Junior pun bisa bertemu usai jamuan makan malam, serta berfoto akrab.
Presiden Jokowi yang kabarnya juga akan bertemu dengan petinggi SM Entertainment sedikit membocorkan tentang rencana agensi raksasa tersebut, “Kami mendengar bahwa SM Group, agensi Super Junior mencoba membuka kantor di Jakarta,” katanya.
(mth)
