DREAMERS.ID - Big Hit Entertainment akhirnya angkat bicara terkait kontroversi yang ditimbulkan setelah keluarnya berita mengenai kolaborasi BTS dengan produser eksekutif AKB48, Yasushi Akimoto. Banyak fans yang merasa khawatir jika kolaborasi akan berdampak buruk bagi image BTS.
Seperti diberitakan sebelumnya, beberapa media Jepang termasuk Billboard Japan dan Nikkan Sports melaporkan bahwa BTS akan bekerja sama dengan Yasushi Akimoto untuk single album Jepang terbaru mereka. Menurut laporan tersebut, pria yang juga dikenal dengan nama Aki-P ini akan menulis lirik untuk lagu yang direncanakan menjadi lagu utama berjudul ‘Bird’.
Kabar ini lantas membuat khawatir tak hanya bagi ARMY (fans BTS) di Korea tapi juga masyarakat umum di Negeri Ginseng. Mereka mengklaim bahwa Yasushi Akimoto memegang kecenderungan politik ‘sayap kanan’ yang dianggap sebagai gerakan anti-Korea, sehingga mereka ingin BTS dan Big Hit Entertainment lebih berhati-hati.
Baca juga: BTS Puncaki Chart 5 Tahunan Oricon Reiwa Ranking dengan 'Butter'
Kontroversi sebelumnya yang menyeret nama Yasushi Akimoto adalah tentang keterlibatannya dalam lagu-lagu dengan lirik misoginis (kebencian terhadap wanita atau anak perempuan) yang juga menjadi pertentangan. ARMY Korea pun mulai meminta respon dari Big Hit Entertainment dan mengungkapkan kekhawatiran mereka bahwa kolaborasi tersebut dapat berdampak negatif pada image dan masa depan karir BTS.Menanggapi hal tersebut, agensi pun akhirnya merilis pernyataan resmi pada 15 September melalui fancafe resmi BTS yang berbunyi, “Halo, ini Big Hit Entertainment. Ini adalah pemberitahuan tentang single album Jepang yang akan dirilis pada bulan November. Kami saat ini sedang berdiskusi mengenai masalah ini, jadi kami mohon meminta lebih banyak waktu.”
(fzh)