DREAMERS.ID - BTS berencana merilis album Jepang terbaru pada November mendatang. Namun segera setelah berita tersebut keluar pada 13 September lalu, ARMY (fans BTS) di Korea langsung mengungkapkan kekhawatiran dan menentang kolaborasi BTS dengan produser Jepang, Yasushi Akimoto.
Seperti diberitakan sebelumnya, BTS akan bekerja sama dengan Yasushi Akimoto sebagai penulis lirik untuk lagu berjudul ‘Bird’. Lagu tersebut awalnya akan dijadikan lagu utama dalam single album Jepang BTS yang terbaru bersama dengan lagu ‘Fake Love’ dan ‘Airplane pt. 2’ versi Jepang.
Kabar ini tak hanya membuat khawatir fans di Korea tapi juga masyarakat umum di Negeri Ginseng. Pasalnya, mereka mengklaim bahwa Yasushi Akimoto memegang kecenderungan politik ‘sayap kanan’ yang dianggap sebagai gerakan anti-Korea, sehingga mereka ingin BTS dan Big Hit Entertainment lebih berhati-hati.
Baca juga: BTS Puncaki Chart 5 Tahunan Oricon Reiwa Ranking dengan 'Butter'
Kontroversi sebelumnya yang menyeret nama produser eksekutif AKB48 itu adalah tentang keterlibatannya dalam lagu-lagu dengan lirik misoginis (kebencian terhadap wanita atau anak perempuan) yang juga menjadi pertentangan. Kemudian pada 15 September, Big Hit Entertainment akhirnya menanggapi kegelisahan fans dengan mengatakan bahwa pihak agensi tengah mendiskusikan masalah tersebut dan memninta fans menunggu.Akhirnya, pada 16 September agensi kembali memberikan pengumuman bahwa ada perubahan dalam daftar lagu atau tracklist dalam single album Jepang BTS. Lagu ‘Bird’ yang awalnya direncanakan menjadi title track telah dihapus dan album ini akan berisi empat lagu, ‘Fake Love’ versi Jepang, ‘Airplane pt. 2’ versi Jepang, ‘IDOL’ Remix, dan ‘Fake Love’ versi Jepang Remix.
(fzh)
