DREAMERS.ID - Pada awal pekan ini, Goo Hara dan mantan kekasihnya mulai menjalani proses pemeriksaan di Kantor Kepolisian Gangnam terkait kasus perkelahian yang melibatkan keduanya. Setelah itu, Hara mengungkapkan permintaan maaf serta membagikan kisah cinta dan harapan untuk sang mantan.
Dilansir dari laman outlet media E-Daily, artis cantik itu mengutarakan permintaan maafnya kepada publik khususnya penggemar, “Aku sangat meminta maaf karena telah membuat fans dan publik khawatir terkait insiden belakangan ini. Sekarang, aku berharap bisa mengakhiri insiden yang berkembang di luar porsinya”.
Kemudian Hara menceritakan bagaimana perjalanan cintanya dengan Choi yang disebut-sebut berprofesi sebagai penata rambut itu, “Kami menjalani hubungan asmara yang sehat. Beberapa minggu lalu, kami masih pasangan yang bahagia, pasangan yang tidak pernah membayangkan adanya ‘kekerasan’ dan ‘pemeriksaan polisi’”.
“Kami pernah bertengkar sekali, tapi hanya seperti pasangan biasa. Lalu baru-baru ini, kami menghadapi kesalahpahaman kecil yang mana tidak bisa kami tangani, dan pertengkaran kami jadi membesar,” paparnya.
Baca juga: Ditetapkan Sebagai Penyebab Kematian Goo Hara, Choi Jong Bum Diperintahkan Bayar Ganti Rugi
Hara merasa kasusnya semakin menjadi isu panas dikalangan publik dan pertengkaran itu adalah tanggung jawab dari kedua belah pihak, “Ketika insiden ini menjadi isu publik, kami mulai berselisih seperti anak kecil, perang yang tidak sedap dipandang. Tapi ketika ada perkelahian, maka ada tanggung jawab dari dua pihak. Tidak bisa karena kesalahan satu orang saja”.Terakhir, Hara juga menuturkan permintaan maaf dan harapan kepada sang mantan, “Aku ingin meminta maaf, dan ingin dimaafkan oleh orang yang pernah aku cintai. Aku harap orang ini, yang bertalenta dan patut dihormati, bisa melewati insiden ini dan menemukan masa depan yang cerah. Sekali lagi, aku tundukkan kepala seraya meminta maaf sedalam-dalamnya kepada penggemar dan publik”.
Saat disinggung soal isu hubungannya dengan Jiyoung eks KARA yang tidak akur, Hara dengan singkat menyatakan, “Itu bukan sesuatu yang perlu dibahas. Kami sama sekali tidak bermusuhan”.
(mth)