DREAMERS.ID - Jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 dengan tujuan Pangkal Pinang, Bangka Belitung di perairan Tanjung Karawang masih jadi sorotan masyarakat. Dengan adanya media sosial memang mempercepat penyebarab informasi.
Namun juga belum tentu informasi yang disebar itu kredibel dan benar seutuhnya. Yang ada justru membuat resah dan khawatir masyarakat. Atau ada pula informasi yang benar namun membuat sebagian orang yang berduka semakin bersedih.
Contohnya adalah foto-foto dan video yang memperlihatkan korban-korban jatuhnya pesawat nahas itu. Menurut Psikolog Ike R Sugianto, ada sejumlah alasan sebaiknya kita tidak gegabah melakukan hal tersebut.
“Pertama, kita harus menghormati semua orang, termasuk menghormati korban pesawat Lion Air yang jatuh itu," kata Ike mengutip Liputan6.
Baca juga: Pesawat Jatuh Menimpa Pemukiman Padat Penduduk di Kongo, 29 Dinyatakan Tewas
Cara menghormatinya adalah dengan membiarkan keluarga korban mengenang sanak saudaranya yang berpulang dengan menjaga memori indah ketimbang dokumentasi amatir dengan kondisi tak layak.Karena biasanya, kondisi korban kecelakaan, terutama dalam kasus jatuhnya pesawat seperti Lion Air JT 610 ini, kondisi korban yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan atau tidak utuh. Hal ini mampu menimbulkan efek traumatis bagi yang melihatnya.
“Apalagi kalau yang melihat itu adalah anak kecil," kata Ika menekankan.
Lagipula coba dipikirkan lagi, apa manfaat menyebarkan foto-foto korban di media sosial? Apa hal tersebut justru menimbulkan ketakutan bagi orang banyak? Jika tujuannya untuk memberitahu, ada cara lain yang lebih baik, bahkan media pun tidak dengan gamblang menperlihatkan korban atau harus diburamkan.
(rei)