DREAMERS.ID - Masalah yang melibatkan Lee Jong Suk di Jakarta tentu mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, hampir tidak ada artis internasional yang ditahan pulang ke negara asal karena pajak atau visa. Hal itu pun membuat agensi A-Man Project siap menempuh jalur hukum.
Pada Selasa (06/11), agensi yang menaungi aktor tampan itu merilis pernyataan resmi yang mengatakan bahwa penyelenggara yes24 telah gagal menyelesaikan isu bisnis sehingga menimbulkan terlambat kepulangan artisnya ke Korea, "Ini pertama kalinya kami alami, jadi kami sangat terkejut," kata agensi.
Hal itu juga membuat Lee Jong Suk khawatir karena masalah tersebut juga berdampak pada jadwal syuting drama terbarunya. Namun berkat bantuan pihak terkait, akhirnya ia bisa dipulangkan pada Senin (05/11) malam, "Terima kasih atas bantuan Kedutaan Besar Indonesia, Lee Jong Suk bisa pulang dengan selamat".
A-Man Project masih terus menyelidiki penyebab sebenarnya dari masalah tersebut, karena pernyataan yang diberikan Yes24 selalu berubah, "Awalnya, kami diberitahu bahwa Direktur Yes24 yang menyimpan paspor Lee Jong Suk dan staf tidak bisa dihubungi. Beberapa jam kemudian, kami dikabari bahwa Direktur atas cabang Yes24 di Indonesia ditahan karena tidak membayar pajak, dan seluruh barangnya termasuk paspor staf kami disita".
Baca juga: Lee Jong Suk dan Go Min Si Putuskan Tidak Bintangi Drama Romantis Bersama
"Setelah beberapa jam lagi, penyelenggara menyatakan bahwa Yes24 gagal mendaftarkan izin kerja sementara, yang mana memicu masalah pada visa. Setiap penjelasan yang muncul membingungkan kami, dan kami tidak tahu alasan apa lagi yang akan diberikan selanjutnya," papar agensi.Mereka pun siap menempuh jalur hukum atas kejadian ini, "Kami berencana mengambil langkah hukum, dan respon apapun terkait situasi ini mulai sekarang akan melalui pengacara kami".
Lebih lanjut, agensi mengapresiasi dukungan dan cinta dari penggemar Lee Jong Suk di Indonesia. A-Man Project juga menyampaikan permintaan maaf kepada produser dan staf drama dan publik karena sudah menimbulkan kekhawatiran, "Kami akan membayar perhatian dan kasih sayang kalian dengan kegiatan yang lebih baik lagi ke depannya".
(mth)
