DREAMERS.ID - Dalam ajang pemilu terutama pemilihan capres-cawapres, yang sering diperhatikan adalah hasil survei elektabilitas masing-masing pasangan calon. Hingga kini di beberapa hasil survei memang masih menunjukkan paslon nomor urut satu yaitu Jokowi-Ma’ruf masih unggul dari paslon nomor urut dua, Prabowo-Sandiaga.
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Erick Thohir pun menyatakan tak khawatir dengan pencapaian kubunya yang belum mencapai 60%. Dari survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny Ja, elektabilitas Jokowi Ma’ruf 53.2% sedangkan Prabowo-Sandiaga sebesar 31,2%.
Erick menjelaskan jika elektabilitas Jokowi-Ma’ruf berada di titik tersebut karena memang calon wapresnya itu belum ikut berkampanye. Mantan Ketua NU itu hingga kini baru bersilaturahim ke pondok pesantren dan akan memulai kampanye pada Januari mendatang dengan kejutan-kejutan.
Baca juga: Momen Siwon Jadi Pembicara di Rangkaian KTT ASEAN Hingga Ketemu Wapres dan Mas Menteri
"Kan beliau seperti yang saya bilang, beliau itu memang sekarang silaturahmi ke pondok-pondok pesantren, kampanyenya Januari. Nanti kakau beliau kampanye jangan kaget dengan kejutan-kejutan yang beliau buat," kata Erick melansir Kompas.Erick juga menambahkan, jika elektabilitas sebesar 53% itu dibedah, semuanya berasal dari Jokowi dan belum ditambah elektabilitas Ma’ruf Amin nantinya. Sementara menurutnya, elektabilitas Prabowo-Sandiaga cenderung stagnan.
"Cawapres kami belum (kampanye), karena masih bersilaturahmi. Beliau baru akan berkampanye januari," ujar Erick. "Makanya saya bilang, ketika Pak Jokowi 53 persen saya yakin akan lebih tinggi nanti karena Pak Ma'ruf masih bersilaturahim. Baru akan bergerak, sesuai dengan strategi itu baru bulan Januari,"
(rei)