DREAMERS.ID - Popularity Award selalu memicu kontroversi karena pemenangnya ditentukan berdasarkan 100 persen voting penggemar. Dalam ajang Golden Disc Awards (GDA) tahun ini, kontroversi juga mencuat di mana penggemar mempertanyakan tentang ketidakadilan voting.
33rd Golden Disc Awards akan digelar pada 5 dan 6 Januari mendatang, dan periode voting sudah berakhir pada 31 Desember lalu. Beberapa fans yang ikut voting mengeluhkan, bahwa ada kasus di mana beberapa fandom menggalakkan berbagai cara untuk voting dengan membuat banyak ID atau pencurian nomor telepon.
Golden Disc Awards memungkinkan fans untuk melakukan voting melalui aplikasi tertentu yang dibuat oleh sebuah perusahaan telekomunikasi. Voting Popularity Award di GDA tidak berbayar seperti acara penghargaan populer lainnya, namun voting dibatasi pada satu ID per nomor, tiga kali voting per hari per ID, dan tiga kali voting tambahan diberikan hanya saat iklan tertentu di aplikasi ditonton.
Kontroversi atas masalah ketidakadilan terjadi beberapa hari sebelum penutupan voting. EXO yang bertahan di tempat kedua, dengan cepat membalikkan perbedaan suara dengan BTS yang menempati posisi pertama, dengan hampir 100.000 suara.
Baca juga: Cerita Kocak di Balik Aksi Gendong-gendongan V dan Suga BTS di Golden Disc Awards
Bukan hal yang mudah untuk melakukan voting sebanyak 100.000 untuk Popularitry Award dalam waktu hanya beberapa jam. Dengan batasan enam kali voting per ID, tentunya butuh ribuan ID baru untuk mencapai voting sebanyak itu.Dalam prosesnya, beberapa fans mengklaim bahwa fandom dari beberapa grup idola menggunakan cara ilegal untuk membuat ID tanpa batas. Akun yang didedikasikan untuk melakukan voting bahkan kedapatan mendorong ratusan hingga ribuan followers-nya untuk berpartisipasi dalam kecurangan untuk voting GDA.
Bagaimana menurutmu Dreamers?
(fzh)