home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Tren dari Film Viral, Pahami Bahayanya 'Bird Box Challenge' Sambil Beraktifitas!

Jumat, 04 Januari 2019 12:00 by reinasoebisono | 1667 hits
Tren dari Film Viral, Pahami Bahayanya 'Bird Box Challenge' Sambil Beraktifitas!
Image source: The Guardian

DREAMERS.ID - Jika sebelumnya film ‘A Quite Place’ menarik perhatian penonton dunia karena ketegangannya meski tanpa suara untuk bertahan hidup, kini giliran film ‘Bird Box’ yang dibintangi aktris kondang Hollywood Sandra Bullock yang buat penasaran publik.

Di ‘A Quite Place’, manusia tidak boleh mengeluarkan suara sedikit pun untuk terhindar dari serangan maut makhluk misterius yang membuat dunia hancur dan menuju kepunahan. Sedangkan di ‘Bird Box’, manusia harus menutup mata untuk terhindar dari ‘sesuatu’ yang membawa mereka menuju kematian.

Dan ternyata kegiatan menutp mata saat melakukan beragam aktivitas disoroti oleh Netflix, platform tempat ‘Bird Box’ ditayangkan. Netflik mengeluarkan peringatan tentang bahayanya ‘Bird Box Challenge’.

"Tidak percaya aku sampai harus mengatakan ini, tapi: MOHON JANGAN MENYAKITI DIRI ANDA DENGAN MELAKUKAN BIRD BOX CHALLENGE INI. Kami tidak tahu mengapa ini terjadi, dan kami menghargai cinta yang diberikan, tapi hanya memiliki satu keinginan untuk 2019 dan itu adalah kamu tidak berakhir di rumah sakit karena meme," tulis akun resmi Netflix di Twitter.

Menurut laman Detik, banyak beredar di Youtube soal ‘Bird Box Challenge’ ini. Memang ada yang melakukan kegiatan tidak terlalu berbahaya, seperti menutup mata sambil memakaikan make-up ke temannya. Namun ada pula anak kecil yang menabrak dinding dengan keras hingga seorang pria mengendarai mobil sambil menutup mata dengan topi.

Via Teen Safe, media sosial adalah media yang berperan besar dalam penyebaran informasi yang ada. Dan masa remaja adalah masa di mana otak terus diprogram untuk mencari hal baru yang sayangnya membuat seseorang kesulitan untuk berpikir secara rasional.

Selama masa pubertas, otak akan menghasilkan kadar hormon dopamin tambahan yang berfungsi untuk mempersiapka kematangan seksual. Hal ini juga didorong untuk mencari rangsangan dan penghargaan yang konstan, karena itu tak heran para remaja rela melakukan tantangan untuk mendapat sensasi dan perhatian.

"Remaja yang bersifat egosentris menunjukan dirinya melalui 2 cara yakni dengan membayangkan dirinya sebagai pusat perhatian melalui sosial media dan mereka percaya bahwa sesuatu yang unik serta viral ditunjukkan untuk mereka lakukan," jelas Dr Damanjit Sandhu, presiden dari The Indian Association of Mental Health Counsellors.

Karena itu, baiknya anak muda juga memfilter sendiri hal yang baik dan buruk untuknya, atau melakukan pendekatan dengan orang tua dan pendidikan di sekolah agar menyikapi tantangan berbahaya dengan berpikir lebih maatng. Jangan lupa untuk mengakomodir kreativitas mu ke arah yang lebih positif.

(rei)

Komentar
  • HOT !
    Jumlah orang yang ingin membeli Tesla alias kendaraan listriknya di Amerika Serikat dikabarkan menurun drastic. Usut punya usut, salah satu alasannya adalah karena sosok Elon Musk selaku CEO Perusahaan itu sendiri....
  • HOT !
    Queen of Tears bukan hanya sebuah drama tetapi sebuah cermin yang diangkat ke masyarakat, menyindir sisa sisa budaya patriarki dengan meminta laki laki mengambil peran yang secara tradisional diperuntukkan bagi perempuan di Korea, khususnya selama persiapan jesa atau upacara leluhur....
  • HOT !
    Ramai kabar Jakarta sudah kehilangan status Ibu Kota Indonesia sejak 15 Februari 2024 lalu. Masyarakat dan sosial media ramai membicarakan hal ini. Namun bagaimana sebenarnya fakta yang terjadi?...

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)