DREAMERS.ID - Kasus prostitusi online yang melibatkan dua artis, VA dan AS masih bergulir. Kini nama artis cantik eks VJ MTV, Cathy Sharon dikaitkan dengan kasus prostitusi online tersebut.
Oknum tak bertanggung jawab mencatut foto Cathy Sharon tanpa busana di sebuah laman blog. Cathy masuk dalam katalog prostitusi online dan disebut menjadi salah satu artis yang menawarkan jasa ‘kencan’ dengan tariff Rp 60 Juta.
Cathy Sharon yang tak terima, langsung menyambangi Polda Metro Jaya untuk membuat laporan terkait pencemaran nama baik bersama kuasa hukumnya, Sandy Arifin.
"Saya pikir asumsi publik yang tak mengenal saya pasti bisa menduga hal yang tak baik tentang saya. Oleh sebab itu saya keberatan dan buat laporan. Di sini saya hanya menjaga jejak digital saya. Saya bukan hanya artis dan publik figur saja. Saya juga seorang ibu," kata Cathy yang mengetahui fotonya tersebar sejak 8 Januari 2019, mengutip IDNTimes
Kuasa hukum menjelaskan bahwa foto kliennya yang ramai tersebar di grup Whatsapp adalah potret editan. "Dua hari lalu beliau menghubungi saya tentang adanya web atau link yang ada di grup WA. Mungkin juga ada di grup sekolah teman-teman anaknya Cathy. Ibu-ibu mereka menghubungi Cathy karena ada foto Cathy dengan badan orang lain dan mengenakan baju dalam, intinya tidak sopan dan masuk kategori UU pornografi dan UU ITE," kata Sandy di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (10/01).
Melalui laporan nomor LP/180/I/2019/PMJ, Cathy dan kuasa hukum berharap agar polisi segera menangkap pelaku yang menyebar foto tak senonoh tersebut. "Kalau untuk pelaku masih dalam proses penyelidikan. Nanti biar yang menentukan dari pihak penyidik. Setelah kita menghadirkan Cathy sebagai saksi pelapor dan saksi yg kita hadirkan ada dua dari manager Cathy, yakni Ulung dan Icha," sambungnya.
(bef)
