home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Perubahan Medan Magnet Kutub Bumi yang Buat Para Ilmuwan Panik

Selasa, 15 Januari 2019 20:00 by reinasoebisono | 3726 hits
Perubahan Medan Magnet Kutub Bumi yang Buat Para Ilmuwan Panik
Image source: Detik

DREAMERS.ID - Di film bertemakan apocalypse seperti 2012, kehancuran bumi mengakibatkan dua kutubnya bergeser bahkan berpindah tempat. Dan ternyata fenomena itu juga terjadi di dunia nyata dan baru belakangan ini membuat panik para ilmuwan.

Melansir detik, sejumlah ahli geomagnetik dunia panik karena pergerakan kutub magnet utara Bumi yang membuat medan magnet Bumi terbelah. Sekarang, kutub magnet utara Bumi memang sedang bergerak dari Samudra Arktik yang menyentuh wilayah Kanada menuju Siberia, Rusia dengan kecepatan yang di luar dugaan yang membuat mereka harus merevisi World Magnetic Model.

Model adalah model medan magnet Bumi yang berguna dalam memberi gambaran luas untuk keperluan navigasi. Termasuk di dalamnya adalah hal-hal yang berkaitan dengan navigasi pesawat terbang dan kapal laut serta data untuk Google Maps.

Sebenarnya, pergeseran kutub magnet utara Bumi adalah hal yang lumrah terjadi. Awalnya, James Clark Ross adalah ilmuwan pertama yang mengukur posisi kutub utara Bumi pada 1831 yang lokasinya berada di Samudra Arktik masih menyentuh kawasa Kanada.

Pada pertengahan 1990-an, kecepatan pergeseranya meningkat dari hanya 15 km per tahun menjadi 55 km per tahun. Dan pada 2001posisi kutub magnet utara Bumi telah menyentuh Samudra Arktik. Dan terbayang, dalam 150 tahun terakhir diperkirakan kutub magnet utara Bumi telah bergeser sejauh 1.102 km.

Dan kini, sejumlah ilmuwan menyebut jika ada tanda pertukaran antara kutub magnet utara dengan selatan karena Kanada telah kehilangan medan magnet atas Siberia. Fenomena tersebut akan sanggup membuat seluruh aspek di dalam Bumi bingung karena arah utara akan tertukar dengan selatan.

Lantas, apa yang sebenarnya akan terjadi? Banyak yang menyebut bahwa melemahnya medan magnet Bumi, dengan diikuti oleh pertukaran arah utara dan selatan, akan menyebabkan Bumi 'telanjang' dari serangan material-material ledakan yang terjadi pada atmosfer Matahari.

Tapi dengan fenomena ini, NASA mengatakan jika aurora akan muncul di ketinggian yang lebih rendah dari biasanya. Plus, mereka juga menegaskan jika fenomena ini tidak menimbulkan efek yang mematikan.

(rei)

Komentar
  • HOT !
    Jumlah orang yang ingin membeli Tesla alias kendaraan listriknya di Amerika Serikat dikabarkan menurun drastic. Usut punya usut, salah satu alasannya adalah karena sosok Elon Musk selaku CEO Perusahaan itu sendiri....
  • HOT !
    Queen of Tears bukan hanya sebuah drama tetapi sebuah cermin yang diangkat ke masyarakat, menyindir sisa sisa budaya patriarki dengan meminta laki laki mengambil peran yang secara tradisional diperuntukkan bagi perempuan di Korea, khususnya selama persiapan jesa atau upacara leluhur....
  • HOT !
    Ramai kabar Jakarta sudah kehilangan status Ibu Kota Indonesia sejak 15 Februari 2024 lalu. Masyarakat dan sosial media ramai membicarakan hal ini. Namun bagaimana sebenarnya fakta yang terjadi?...

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)