DREAMERS.ID - Video petugas pemadam kebakaran yang tengah berusaha memadamkan api di daerah Jakarta Utara sontak viral karena dalam video tersebut, mereka dimaki-maki oleh beberapa warga. Terdengar suara beberapa orang dengan penuh emosi memerintahkan petugas masuk ke lokasi.
Bahkan tak sedikit dari orang-orang itu yang menghina petugas dengan ‘makan gaji buta’ tak pelak memancing reaksi netizen. Ada yang membela, dan sebagian lagi mempertanyakan kebenaran apakah lambatnya penanganan petugas menjadi sulut kemarahan warga itu.
Awalnya, video tersebut sebenarnya berasal dari sebuah akun YouTube yang memang adalah salah satu petugas pemadam kebakaran Jakarta Utara bernama Fikri Naufal dengan judul 'DICACI MAKIPUN KAMI AKAN TETAP BERTUGAS! Jaya65! #10 Kebakaran Jakarta Utara'
Fikri mengatakan, ia bersama timnya bukanlah sengaja memperlambat gerakan, melainkan menunggu aliran air lain. Saat itu, petugas kesulitan menyedot air dari got karena debitnya yang kecil serta banyak sampah dan lumpur sehingga memicu kesalahpahaman warga.
"Terus saya ditugasin sama komandan saya untuk posisi penyerangan di depan. Kita melewati gang sempit dan saya keluar sudah melihat petugas kami dan warga yang saling membantu untuk menarik selang untuk menyuplai air. Tapi saat itu air sudah menipis di tangki dan kendala memang terjadi di suplai air karena sumbernya jauh. Jadi kita sambil menunggu untuk mengambil air di got," ujar Fikri mengutip Detik.
Baca juga: Bicara ‘Ngawur’ Preskon Joe Biden Sampai Dihentikan Staf
"Saat itu warga salah paham. Jadi warga itu menyuruh kami untuk terus masuk, padahal airnya belum ada. Terus kami dicaci, dimaki, disiram dengan air. Sampai ada bapak-bapak yang mendorong salah satu dari kami untuk masuk. Terus dibilang makan gaji butalah, telat datanglah," ucapnya."Kami enggak emosi, biasa aja. Kita enggak menghiraukan warga yang emosi itu. Karena kami bertekad ingin sesegera mungkin memadamkan api. Nggak emosi sih, saya hanya kaget saja, sudah diam saja nggak pikir-pikir apa. Ibaratnya angin lalu sajalah, besok ya sudah lupa," kata Fikri
Kini di akun YouTube Fikri, ada komentar dari akun bernama Aditya Safar yang mengaku sebagai warga kompleks yang kebakaran dan memberi penjelasan peristiwa di video yang viral itu.
Assalamualaikum wr wb
Saya selaku warga komplek imigrasi mengucapkan banyak terima kasih kepada pemadam kebakaran yang bertugas pagi hari itu saya akan mengklarifikasi beberapa hal terhadap video pemadaman di komplek imigrasi :
1. Saya mengklarifikasi bahwa benar pemadam kebakaran datang di lokasi dengan cepat.
2. Saya mengklarifikasi bahwa warga yang mencaci maki dengan bentuk omongan, hingga mendorong untuk masuk, dan menyiram petugas itu bukan salah satu dari warga komplek imigrasi.
3. Bila dilihat komplek kami agak berdempetan dengan beberapa gangan lain (warga lain) banyak yang melihat di depan lokasi kejadian. (saya pun tidak kenal warga mana yang mencaci BPK)
4. Bila dilihat dari video yang bapak pertama datang (di tanah kosong bebatuan). Warga kami mayoritas pada menjaga rumahnya masing masing, dan yang ke lokasi kebakaran hanya pak RT dan warga saya yang mengantarkan bapak ke lokasi melalui gangan sempit.
5. Kebanyakan warga kami membantu memadamkan di tanah kosong yang penuh batu.
Sekali lagi Saya mengucapkan terima kasih sebanyak banyaknya kepada pemadam kebakaran yang bertugas. Tetap semangat.
Wassalamualaikum wr.wb
(rei)