DREAMERS.ID - Setiap tahunnya, majalah Foreign Policy (FP) merilis deretan nama tokoh dunia dengan pemikiran yang berkaitan dengan sebuah isu khusus yang dinamai ‘Top 100 Global Thinkers’. Nama Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti ikut masuk dalam daftar tersebut.
Susi masuk dalam daftar top 10 untuk kategori pertahanan dan keamanan. Ia pun menjadi satu-satunya orang Indonesia dalam daftar tersebut. Melalui sebuah ilustrasi, Lauren Tamaki mengulas mengapa sosok Susi masuk dalam daftar tersebut.
Laura Tamaki menggambarkan sosok Susi Pudjiastuti yang berkomitmen menambah stok ikan di Indonesia dengan memberantas habis praktik illegal fishing. Susi dinilai berani menggunakan taktik meledakkan kapal yang tertangkap melakukan illegal fishing meski kebijakannya sempat meningkatkan ketegangan diplomatik antara Indonesia dengan China
Baca juga: Jadi Tersangka, Ini Kebijakan Susi Pudjiastuti yang Diganti Edhy Prabowo
Dibawah pimpinan Susi, selama 4 tahun terakhir (Oktober 2014 hingga Agustus 2018), sudah ada 488 kapal illegal fishing yang ditangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan. Penangkapan kapal illegal fishing dikomandoi Satuan Tugas 115 yang terdiri atas TNI Angkatan Laut, Polair, Kepolisian RI, Badan Keamanan Laut, dan PSDKP KKP.Tercatat Vietnam menyumbang kapal yang paling banyak ditangkap dengan 276 kapal. Disusul Filipina dengan 90 kapal, Thailand 50 kapal, Malaysia 41 kapal, Indonesia 26 kapal, Papua Nugini 2 kapal, China 1 kapal, Belize 1 kapal, dan 1 kapal tanpa negara.
Dari 488 kapal yang berhasil ditangkap, sampai 2017 lalu sudah berhasil ditenggelamkan sebanyak 363 kapal. Untuk tahun 2018 (sampai Agustus), Susi telah berhasil menenggalamkan sisanya, sebanyak 125 kapal.
(bef)