DREAMERS.ID - Menjalani pernikahan di usia muda, Hailey Baldwin mengaku kehidupan pernikahan yang dijalaninya bersama Justin Bieber terasa berat. Apa alasannya?
Lewat wawancara dengan majalah Vogue, Justin Bieber dan Hailey Baldwin menceritakan soal kehidupan pernikahannya. Model berusia 22 tahun itu bahkan mengaku pernah melakukan konsultasi pernikahan. "Masalahnya, pernikahan itu sangat sulit" ungkap Hailey.
Salah satu faktor yang membuat Hailey berpikiran seperti itu adalah karena emosi yang masih tak stabil. Justin lebih mengandalkan perasaan sementara Hailey berpikir lebih logis. “Dia akan mengatakan ‘aku rasa’ dan aku akan mengatakan ‘aku pikir’,” jelas Hailey.
"Aku yang emosinya paling tidak stabil. Aku kesulitan menemukan ketenangan. Aku merasa aku terlalu peduli dan ingin semuanya berjalan dengan baik, dan aku ingin semua orang menyukaiku," timpal Justin.
Baca juga: Konser Justin Bieber di Jakarta Resmi Ditunda
Untungnya perbedaan antara dirinya dan Hailey dirasa Justin membuat hidupnya lebih seimbang dan saling melengkapi. "Hailey sangat logis dan terstruktur, itulah yang saya butuhkan," lanjutnya."Aku selalu menginginkan keamanan, dengan ayahku yang kadang-kadang pergi ketika aku masih kecil, juga ketika berada di jalan (sebagai musisi). Gaya hidup yang aku jalani, semua membuat jadi tidak pasti. Aku butuh satu hal yang pasti. Dan itu adalah dia yang tersayang,” ujar Justin.
Justin juga mengakui merasa kesulitan percaya kepada orang lain, termasuk Hailey. Namun selama menjalani pernikahan, keduanya sama-sama belajar untuk melewatinya.
"Aku selalu kesulitan mempercayai orang karena aku merasa mereka hanya memanfaatkanku atau tidak benar-benar ada untukku. Aku secara personal kerap membuat keputusan buruk, bahkan dalam hubungan asmara. Kesalahan-kesalahan itu mempengaruhi kepercayaan diriku dalam memutuskan sesuatu. Bahkan sulit bagiku percaya pada Hailey. Tapi saat ini, kami mencoba untuk menjalani semua bersama. Dan rasanya luar biasa kan?" ucapnya pada Hailey.
(bef)