home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Langka dan Jauh dari Habitat, Bagaimana Paus Bungkuk Bisa Terdampar di Hutan Amazon?

Rabu, 27 Februari 2019 11:41 by nicnov | 1409 hits
Langka dan Jauh dari Habitat, Bagaimana Paus Bungkuk Bisa Terdampar di Hutan Amazon?
image source: mirror

DREAMERS.ID - Baru-baru ini paus bungkuk ditemukan tewas di hutan Amazon jauh dari habitat aslinya. Paus berukuran sekitar 11 meter tersebut ditemukan di tengah pulau Marajo di sekitar Pantai Araruna, dekat dengan Sungai Amazon.

Dikutip dari Mirror.co.uk, Dirlene Silve, Departemen Kesehatan Kebersihan dan Lingkungan (Semma) mengatakan kepada Brazillian media Journal O Liberal bisa menemukan bangkai paus tersebut dari burung pemakan bangkai yang mengitari sekitar lokasi penemuan.

“Burung pemakan bangkai terlihat sedang mengitari di atas bangkai dan kami menemukan bangkai tersebut di semak-semak jauh dari laut,” ujarnya. Para peneliti percaya bahwa hewan tersebut mati dilaut dan mungkin terdampar di hutan karena terjangan ombak laut yang kuat dan terlempar hingga ke pulau, jauh dari lautan.

Tim investigasi memperkirakan paus tersebut sekitar berumur 12 bulan. Peneliti biologis dari Bicho D’agua Institute dipanggil untuk mengambil sampel untuk diketahui penyebab kematian paus tersebut. Dugaan awal paus sudah tidak bernyawa sebelum tersapu ombak hingga ke pesisir pantai jauh dari habitat yang seharusnya.

Para peneliti mengatakan, “Paus bungkuk biasanya tidak pernah pergi ke utara. Kami memiliki data dan hanya 1x muncul dan itu 3 tahun yang lalu, tapi hal itu langka. Kami percaya paus ini berpergian bersama induk nya namun terpisah pada saat migrasi antara 2 kontinen.”

Peneliti mengatakan tidak menemukan alasan yang jelas mengapa paus tersebut mati, dan hanya dengan otopsi barulah bisa ditentukan mengapa paus bungkuk ini bisa mati. Pemeriksaan ini akan berlangsung selama 10 hari untuk selesai. Dan untuk saat ini masih belum ada rencana untuk mengeluarkan hewan besar tersebut karena kendala ukuran, berat dan juga lokasi.

Mereka lebih memilih untuk mengubur bangkai paus bungkuk ini  di tanah dan tulang dari bangkai hewan ini akan dikirim ke Goeldi Natural History Museum di Belem untuk studi kedepannya.

(nino)

Komentar
  • HOT !
    Jumlah orang yang ingin membeli Tesla alias kendaraan listriknya di Amerika Serikat dikabarkan menurun drastic. Usut punya usut, salah satu alasannya adalah karena sosok Elon Musk selaku CEO Perusahaan itu sendiri....
  • HOT !
    Queen of Tears bukan hanya sebuah drama tetapi sebuah cermin yang diangkat ke masyarakat, menyindir sisa sisa budaya patriarki dengan meminta laki laki mengambil peran yang secara tradisional diperuntukkan bagi perempuan di Korea, khususnya selama persiapan jesa atau upacara leluhur....
  • HOT !
    Ramai kabar Jakarta sudah kehilangan status Ibu Kota Indonesia sejak 15 Februari 2024 lalu. Masyarakat dan sosial media ramai membicarakan hal ini. Namun bagaimana sebenarnya fakta yang terjadi?...

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)