DREAMERS.ID - Tragedi jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines dan Lion Air yang memiliki kesamaan pola, membuat sejumlah negara memutuskan untuk memberhentikan maskapai penerbangan yang menggunakan jenis pesawat Boeing 737 MAX 8.
Bukti baru yang ditemukan oleh tim penyelidik Federal Aviation Administration (FAA) bekerja sama dengan Dewan Keselamatan Transportasi di lokasi kejadian menunjukkan, bahwa ‘tidak ada masalah kinerja sistemik’ dan tidak ada alasan untuk mendaratkan pesawat.
Selain itu, salah satu Pejabat FAA, Dan Elwell mengatakan bahwa Ethiopian Airlines dan Lion Air memiliki pola penerbangan yang mirip, "Menjadi jelas bagi semua pihak bahwa pola (penerbangan) Ethiopian Airlines sangat dekat dan berperilaku sangat mirip dengan penerbangan Lion Air." jelas Dan Elwell (13/03), dilansir dari detik.com.
Baca juga: 4 Maskapai Besar Indonesia Turunkan Tarif Penerbangan
“Bukti yang kami temukan di darat membuat [kami beranggapan] pola penerbangannya sangat mirip dengan Lion Air." tambah Elwell.Disamping itu, Presiden dan Kepala Eksekutif Boeing, Dennis Muilenburg menyampaikan bahwa mereka akan melakukan segalanya untuk mengungkap penyebab kecelakaan yang terjadi, dan membantu memastikan tidak ada lagi kecelakaan yang terjadi.
Sementara itu, total sudah ada 23 negara yang melarang penerbangan pesawat jenis Boeing 737 MAX 8, termasuk Amerika Serikat dan Indonesia. Awalnya, Kemenhub hanya menahan terbang Boeing 737 MAX 8 selama satu pekan, tetapi keputusan terbaru menyebutkan sampai waktu yang tidak ditentukan.
(fnj)
